Dientry oleh Rizda Hutagalung - 29 August, 2018 - 815 klik
BP2LHK Makassar dan Mitra Fasilitasi Pembentukan Kelompok PLTMH di Mengkilau

BP2LHK Makassar (Makassar, Agustus 2018)_Bersamaan dengan semangat pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018) masyarakat Dusun Mengkilau, Kalimantan Barat berkumpul untuk membentuk kelompok pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang akan dibangun di sana.

Pertemuan yang diprakarsai dan difasilitasi oleh Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya bersama Tim PLTMH Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Makassar ini merupakan pertemuan lanjutan. Malam sebelumnya, telah dibahas kesediaan masyarakat Dusun Mengkilau terkait rencana pembangunan listrik PLTMH di Dusun Mengkilau, Desa Nusa Poring, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat tersebut.

Pembentukan kelompok PLTMH ini bertujuan untuk memantapkan pengurus dalam mengelola listrik PLTMH di Dusun Mengkilau nantinya. Hal ini perlu mengingat dengan adanya kelompok maka masyarakat akan terikat oleh aturan main yang telah ditetapkan bersama .

Setelah dibuka oleh moderator, paparan pengenalan mikrohidro disampaikan Muhammad Saad, S.Hut selaku anggota Tim PLTMH BP2LHK Makassar. Saad menjelaskan secara detail tentang mikrohidro, bangunan sipil teknis (bendungan, saluran air terbuka, bak penenang dan rumah turbin), instalasi jaringan dan instalasi listrik dari rumah turbin ke rumah warga Mengkilau. Masyarakat sangat antusias mendengarkan penjelasan ini, karena ini merupakan hal baru bagi kehidupan mereka.

Mursidin S.Hut, tim PLTMH lainnya melanjutkan pemaparan tentang tata cara pembentukan kelompok pengelolaan listrik PLTMH di Dusun Mengkilau. Ada tiga hal utama dalam pemaparan ini, yaitu : pembuatan nama kelompok, susunan pengurus kelompok dan aturan main yang akan ditetapkan oleh kelompok, khususnya rencana besaran iuran perbulan yang akan dikeluarkan per keluarga untuk operasional PLTMH nantinya.

Setelah berembuk, masyarakat menyepakati “Cahaya Mengkilau” sebagai nama kelompok PLTMH ini. Nama ini dianggap paling mewakili dalam penentuan nama kelompok. Nama Cahaya Mengkilau ini diambil dari sumber air listrik PLTMH yang akan digunakan yaitu dari sungai Mengkilau, sedangkan cahaya berarti penerang yang diharapkan bisa menerangi seluruh masyarakat Dusun Mengkilau. Cahaya juga bisa mewakili kata “Cahai” yang berarti “Air Terjun” menurut bahasa Dayak Limbai, hal ini sangat berkaitan dengan listrik PLTMH yang akan dibangun.

Setelah tuntas dengan penetapan nama kelompok, kemudian dilanjutkan dengan pembentukan pengurus kelompok Cahaya Mengkilau. Masyarakat menunjuk beberapa figur yang dianggap paling pantas untuk menjadi ketua kelompok. Setelah melalui proses musyawarah dengan berbagai pertimbangan yang dirasa paling tepat dan paling mewakili untuk seluruh warga Dusun Mengkilau, maka ditunjuklah Kepala Dusun Mengkilau, Rudi sebagai ketua kelompok Cahaya Mengkilau ini. Selanjutnya ketua RT setempat ditunjuk juga oleh masyarakat sebagai sekretaris dan bendahara kelompok. Menurut masyarakat, keputusan ini sangat baik karena mereka adalah kombinasi terbaik dalam memotivasi masyarakat untuk selalu bersemangat dalam bekerja dan bergotong royong di Dusun Mengkilau.

Sementara sebagai operator, masyarakat menunjuk Maspur, warga pemilik lahan yang akan ditempati oleh bangunan sipil teknis PLTMH (bendungan, saluran air terbuka, bak penenang dan rumah turbin) dan Erwin, warga yang mempunyai rumah dan kebun di dekat lokasi pembuatan bangunan sipil teknis PLTMH. Alasan mereka berdua dipilih sebagai operator karena mereka berdua sudah sangat layak dari segi kecakapan, kemampuan dan mereka berdua rutin ke lokasi karena memiliki lahan perkebunan di dekat rencana pembangunan bangunan sipil teknis PLTMH.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemutaran video kegiatan survei pembangunan listrik PLTMH mulai dari awal hingga akhir dan rencana penempatan bangunan sipil teknis pembangunan listrik PLTMH di Dusun Mengkilau. Pemutaran video ini dibuat dan ditampilkan oleh Ade Suryaman, S.Hut, tim PLTMH BP2LHK Makassar. Dalam pemutaran video ini, masyarakat yang tidak sempat mengikuti kegiatan survei bisa mengetahui bagaimana survei yang dilakukan sebelumnya, sehingga tahu dimana letak bangunan sipil teknis akan dibangun nantinya.

Kepala Dusun Mengkilau, Rudi yang telah ditunjuk sebagai ketua kelompok Cahaya Mengkilau ini berharap bahwa masyarakat bisa bekerja sama dalam pembangunan PLTMH. Rudi sangat berterima kasih kepada TN Bukit Baka Bukit Raya dan BP2LHK Makassar yang telah memfasilitasi kegiatan pembentukan kelompok dan pembangunan listrik PLTMH di Dusun Mengkilau.

Sebagai penutup, Ir. Hunggul Yudono, SHN, M.Si, peneliti sekaligus tim PLTMH BP2LHK Makassar berharap agar pembangunan ini bisa berjalan sebelum memasuki musim hujan, sehingga pembangunan bangunan sipil teknis bisa berjalan dengan aman dan lancar.***ADE

Penulis : ADE