Dientry oleh Rizda Hutagalung - 20 September, 2018 - 2103 klik
Melihat Penerapan Teori di Dunia Kerja, Siswa/i SMAK Bogor Berkunjung ke B2P2BPTH Yogyakarta

B2P2TPTH (Yogyakarta, September 2018)_Untuk melihat sejauh mana teori pelajaran di sekolah diterapkan di dunia kerja di instansi pemerintah, Sekolah Menengah Kejuruan - Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor (SMAKBO) melakukan kunjungan industri ke Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH), Rabu (4/9/2018).

“Tujuan dari kunjungan ini, yang pertama, agar siswa kelas XIII yang sudah 3 tahun menimba ilmu di SMAKBO dapat melihat sejauh mana teori pelajaran di sekolah diterapkan di dunia kerja, baik di industri maupun di instansi pemerintah,” kata Rahman Arief, STP saat mewakili manajemen memberikan sambutan di ruang seminar B2P2BPTH.  

“Yang kedua, siswa-siswi dapat melihat secara langsung kondisi di lapangan, dan yang ketiga, saya berharap suatu saat dari lulusan SMAKBO ini ada yang tertarik dan masuk di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau Unit Pelaksana Teknis lainnya,” tambah Arief.

Lebih lanjut, Arief menyampaikan, pada tahun 2019 nanti, SMAKBO akan meluluskan sebanyak 300 siswa. Adanya wawasan peminatan, ke depan dapat dimungkinkan dari lulusan SMAKBO ada yang tertarik menjadi peneliti.

Rombongan diterima oleh Kepala B2P2BPTH yang diwakili oleh Kepala Seksi Data Informasi dan Diseminasi, Nunuk Tri Retnaningsih, S. Hut, M. Eng. Selain ucapan selamat datang, Nunuk juga menyampaikan paparan singkat mengenai profil institusi, hasil-hasil penelitian juga fasilitas-fasilitas yang ada di B2P2BPTH.

SMAKBO adalah sekolah kejuruan yang berada di bawah Pusat Pendidikan dan Perindustrian, Kementerian Perindustrian. Kunjungan Industri ini dalam rangka merealisasikan salah satu program pendidikan siswa SMK 4 Tahun di SMAKBO. Didampingi oleh 5 orang guru, 96 orang siswa kelas XII jadi peserta kunjungan ini. 

Setelah selesai acara di ruang seminar, para siswa dibagi menjadi 5 kelompok menuju laboratorium dan persemaian. Di laboratorium, beberapa peneliti menyampaikan beberapa materi. Genetika molekuler disampaikan oleh Dr. Istiana Prihatini, dan kultur jaringan oleh Dr. Asri Insiana Putri, Fithry Ardhany, S. Hut, M. Sc dan Yohanes Wibisono, S. Hut.

Materi persemaian tanaman langka disampaikan oleh Lukman Hakim, S. Hut, MP. Eritrina Windyarini, S. Hut, M. Sc menyampaikan materi di Laboratorium Bio Energi serta Dwi Kartikaningtyas, S. Hut dan Surip, S. Hut. membimbing siswa di persemaian dan green house acacia.

Nur Zerris, salah seorang siswa peserta kunjungan terkesan atas apa yang diperolehnya dalam kunjungan ini. “Penjelasannya sangat jelas dan tidak keluar dari materi, dengan alat peraga membuat penjelasan lebih mudah dan dimengerti,” kata Nur. 

“Jika regulasi memungkinkan ada rekrutmen untuk jabatan analis kimia,” kata Arief kepada pihak B2P2BPTH di sela-sela mendampingi anak-anak didiknya.***DS

Penulis : DS