Dientry oleh Rizda Hutagalung - 05 October, 2018 - 753 klik
Sebarkan Iptek ke Pengguna, Balitek DAS Adakan Konferensi Pers

Balitek DAS (Solo, Oktober 2018)_Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Balitek DAS) Solo terus berupaya menyebarkan Iptek hasil litbangnya ke berbagai pengguna agar hasilnya bisa dimanfaatkan. Untuk menjangkau pengguna dari berbagai kelompok di Wilayah Surakarta (Solo) dan sekitarnya, Balitek DAS merangkul media dengan mengadakan konferensi pers di Kantor Balitek DAS Solo, Kamis (27/9/2018). 

Adapun Iptek hasil litbang yang didesiminasikan pada kesempatan tersebut ada dua, yaitu kerentanan kekeringan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) dan Antisipasi Banjir Bandang di Pulau Lombok. Kedua materi tersebut dipresentasikan oleh peneliti Balitek DAS, yaitu Dr. Irfan B. Pramono, dan Dr. Endang Savitri

“Kedua tema tersebut relevan dengan kondisi saat ini. Dimana saat ini, di Wonogiri masih mengalami kekeringan, meskipun saat ini sudah masuk musim penghujan. Salah satu faktornya adalah curah hujannya masih minim. Sedangkan banjir bandang, merupakan bencana yang mengancam Pulau Lombok akibat gempa bumi,” kata Dr. Nur Sumedi, Kepala Balitek DAS saat memberikan sambutan. 

Sebagaimana diketahui, gempa bumi telah menerjang Pulau Lombok beberapa waktu lalu. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana ini telah memakan korban sebanyak 483 orang meninggal dan 1.413 orang mengalami luka-luka. Selain itu, sedikitnya 71740 rumah rusak akibat gempa ini, baik dalam kategori rusak berat, sedang dan ringan. 

“Akibat gempa bumi, maka banyak terjadi longsoran yang bisa menyebabkan banyaknya sumbatan di daerah aliran sungai. Sumbatan-sumbatan ini menyebabkan Pulau Lombok berpotensi terjadinya banjir bandang. Apalagi saat ini sudah masuk musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat sekitar sungai harus waspada,” kata Sumedi. 

Sumedi menambahkan bahwa apa yang disampaikan pada konferensi pers ini merupakan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan oleh Balitek DAS. Selain itu, juga ada saran serta masukan dari peneliti Balitek DAS untuk mengantisipasi atau mitigasi kedua bencana yang melanda tanah air Indonesia (kekeringan dan banjir bandang). Proses mitigasi tersebut bisa dilakukan dalam jangka pendek, menengah maupun panjang. 

Sumedi berharap kedua materi yang disampaikan bisa memberikan manfaat. Selain itu, Sumedi juga berharap kepada media untuk bisa menyebarluaskan Iptek hasil litbang ke pengguna, terutama pengguna yang tidak bisa dijangkau oleh Balitek DAS. Sumedi menyadari bahwa media mempunyai peranan penting dalam proses penyebaran hasil Iptek.***

 

Berita Hasil liputan Media:

  1. Cegah Banjir BAndang Pascagempa, DAS Lombok perlu Dipantau https://news.detik.com/read/2018/09/27/125034/4231382/1536/cegah-banjir-bandang-pascagempa-das-lombok-perlu-dipantau
  2. Lombok Rentan Banjir Bandang BPPTPDAS Imbau Pantau DAS hingga Google Earth pada http://www.solotrust.com/read/12170/Lombok-Rentan-Banjir-Bandang-BPPTPDAS-Imbau-Pantau-DAS-hingga-Google-Earth
  3. Daerah Kekeringan Wonogir Terbanyak di Jateng pada http://soloraya.solopos.com/read/20180928/490/942410/daerah-kekeringan-wonogiri-terbanyak-di-jateng
  4. Wonogiri Minim Resapan Air pada media cetak radar solo
  5. Banjir Bandang Berpotensi di Lombok, Begini penjelasannya pada https://tekno.tempo.co/read/1130857/banjir-bandang-berpotensi-terjadi-di-lombok-begini-penjelasannya/full&view=ok
  6. Prediksi Banjir Bandang Bisa lewat Google Earth, Begini Caranya pada https://tekno.tempo.co/read/1130879/prediksi-banjir-bandang-bisa-lewat-google-earth-begini-caranya/full&view=ok
  7. Wonogiri Wilayah Potensi Kekeringan Tertinggi di Jawa Tengah dapat dilihat di https://youtu.be/DlBzM_IdFNY

 

Informasi Lebih Lanjut:

Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS (Balitek DAS)

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id

Jl. Jend. A. Yani Pabelan Kotak Pos 295, Surakarta 57012, Telp.  0271 - 716709, Fax.   0271 – 716959

Penulis : Tim website