BP2LHK Banjarbaru (Banjarbaru, Oktober 2018)_Dalam rangka belajar tentang pohon, PAUD IT Bina Insan, Selasa (9/10/2018) berkunjung ke kantor dan Arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Banjarbaru. Sebanyak 37 anak dan 4 guru pendamping mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pukul Sembilan hingga pukul sebelas ini.

Acara ini dibuka oleh Kepala Seksi Data, Informasi, dan Kerjasama (DIK), Dra. Lilis Kurniati. “Kami sangat senang dengan kunjungan edukatif yang dilakukan sekolah-sekolah ke kantor BP2LHK Banjarbaru,  sebagai wujud pelayanan kami kepada masyarakat dan diseminasi hasil litbang,” kata Lilis dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini, Lilis juga memberikan bingkisan kepada Kepala Sekolah PAUD yakni buku-buku publikasi hasil penelitian dan teh gemor yang merupakan minuman herbal pencegah diabetes, salah satu  hasil pengembangan BP2LHK Banjarbaru.

“Tema kunjungan kali ini adalah Tumbuhan Ciptaan Allah,” ungkap Retno Handayani, S.Pd selaku Kepala Sekolah PAUD Bina Insani.  “Melalui kunjungan ini kami harap anak-anak dapat menambah pengalaman dengan melihat secara langsung pohon dan miniatur hutan melalui arboretum yang ada di sini,” pungkas Retno mengakhiri sambutannya.

Acara kunjungan ini dibagi dalam dua sesi yakni sesi indoor dan outdoor. Dipandu dua peneliti, anak-anak PAUD Bina Insan antusias menyimak materi-materi yang disampaikan oleh dua fasilitator. Beberapa materi yang disampaikan yakni fungsi pohon, merawat pohon, dan mengenal bagian pohon.

Sebagai ice breaking agar anak-anak PAUD semakin bersemangat, Safinah, S.Hut, MSi mengajak anak-anak bermain “Aku si Pohon”.  Anak-anak pun terlihat ceria, dan bersemangat menyaksikan tayangan terkait fungsi pohon dan arti pentingnya bagi kehidupan. Antusiasme mereka tampak ketika berebut mengangkat tangan saat Safinah mengajukan beberapa pertanyaan. Tentu jawaban polos mereka membuat guru, orang tua dan tim dari BP2LHK Banjarbaru tertawa.

“Ini adalah buah mersawa. Buahnya bisa terbang seperti baling-baling bambu milik Doraemon,” kata Junaidah, S.Hut, M.Sc sembari melemparkan buah mersawa ke udara yang disambut sangat antusias oleh anak-anak yang mengikuti kegiatan ini.

Sebagai informasi, mersawa merupakan jenis pohon yang termasuk dalam keluarga Dipterocarpacea. Seperti halnya buah pohon-pohon Dipterocarpaceae, buah mersawa juga bersayap dua sebagai media penyebaran biji khas jenis Meranti.

Setelah menyampaikan materi di kelas, anak-anak PAUD Bina Insan diajak untuk berjalan-jalan ke Arboretum BP2LHK Banjarbaru. Di sana, dijelaskan berbagai jenis pohon yang bermanfaat untuk keperluan sehari-hari antara lain pohon pulai untuk pensil, ulin untuk pembuatan rumah, dan ekaliptus untuk pembuatan minyak kayu putih. Sesi pembelajaran Outdoor dilanjutkan dengan berjalan-jalan ke pembibitan serta berburu buah mersawa yang terserak di sekitaran arboretum.***saf