Dientry oleh Author - 27 April, 2010 - 2997 klik
Menteri Kehutanan Luncurkan Inokulan Pacu Gaharu

 

Menteri Kehutanan Luncurkan Inokulan Pacu Gaharu

15 April 2010

 

Sebagai salah satu institusi penelitian yang concern dengan pengembangan ilmu pengetahuan kehutanan serta diseminasinya Badan Litbang Kehutanan berpartisipasi dalam pameran 2nd Indogreen Forestry Expo yang diselenggarakan oleh Kementerian Kehutanan tanggal 15 -18 April 2010, di Jakarta Convention Centre.  Badan Litbang Kehutanan diwakili oleh Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam, Pusat Litbang Hasil Hutan, Pusat Litbang Hutan Tanaman dan Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan.

Badan Litbang Kehutanan menampilkan materi pameran bertema "Hutan sebagai sumber pangan, energi dan penurun emisi" dalam bentuk contoh produk, contoh tanaman, miniatur alat dan informasi berbentuk leaflet, booklet dan poster

2nd Indogreen Forestry Expo 2010 dibuka oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, SE, MM pada tanggal 15 April 2010 pukul 09.00 WIB, dihadiri oleh pejabat eselon I dan II lingkup Kementerian Kehutanan, para peserta pameran dan undangan. Pada acara pembukaan tersebut, secara khusus dilakukan peluncuran inokulan gaharu, produksi Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam yang ditandai dengan penandatanganan dokumen peluncuran oleh Menteri  Kehutanan. Merk yang diberikan terhadap inokulan tersebut yaitu "INOKULAN PACU GAHARU". 

"Inokulan Pacu Gaharu" ini merupakan sejenis cairan yang digunakan untuk merangsang produksi dan pertumbuhan penyakit pada pohon penghasil gaharu. Dengan inokulan ini, tumbuhan penghasil gaharu dapat dipanen dalam waktu 5 tahun saja dengan jangka waktu inokulasi 1 - 2 tahun. Produk unggulan ini merupakan hasil penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Dr. Erdy Santoso dkk dariKelompok Peneliti (Kelti) Mikrobiologi Hutan Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam.

Inokulan Pacu Gaharu ini amat menarik perhatian pengunjung 2nd Indogreen Forestry Expo 2010. Tercatat setidaknya dari 1380 pengunjung yang datang ke stand Kementerian Kehutanan 500 diantaranya menyempatkan diri bertanya untuk mengetahui lebih jauh tentang Inokulan Pacu Gaharu dan aspek lainnya tentang gaharu. 

Pada umumnya pengunjung  dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok , yaitu :

Ø  Pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh tentang tanaman penghasil gaharu, dimulai dari cara mendapatkan bibit, budidaya, tempat tumbuh dan pemasarannya. selain itu, tukar menukar informasi. Berkenaan dengan perlebahan, pada umumnya pengunjung ingin mengetahui komposisi kandungan madu yang ideal serta jenis madu yang paling baik.

Ø  Pengunjung yang ingin mendapatkan teknologi inokulasi, antara lain: beberapa Dinas Kehutanan Kabupaten dan Propinsi (Halmahera Tengah, Pulowali Sulbar, Riau, Kandangan), masyarakat peminat gaharu, kelompok tani dan pengusaha.

Ø  Pengunjung yang sharing informasi mengenai pohon inang gaharu yang telah ditanam di beberapa wilayah dan pengalaman penyuntikan yang gagal di masa lalu

Ø  Pengunjung yang ingin mendapatkan produk inokulan yang langsung digunakan untuk penyuntikan.

Ø  Pengunjung dari salah satu anggota komisi IV DPR RI (Bapak Sofyan) memberikan apresiasi kepada Badan Litbang Kehutanan mengenai gaharu dan penemuan yang sudah dihasilkan. Beliau akan mengundang secara khusus Badan Litbang Kehutanan dan Pertanian untuk membahas mengenai hasil-hasil penelitian yang segera dapat berperan dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dari pameran juga dapat diketahui bahwa Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam telah  menjadi leader dalam aspek budidaya gaharu serta upaya mempercepat produksinya.