Dientry oleh Rizda Hutagalung - 19 October, 2018 - 608 klik
B2P2BPTH Jadi Ajang Belajar HIMABA UGM

B2P2BPTH (Yogyakarta, Oktober 2018)_Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH) menjadi ajang belajar bagi Himpunan Mahasiswa Budidaya Hutan (HIMABA) Universitas Gadjah Mada (UGM). Hal ini disampaikan Ilham Dwi Ardiyansah, Ketua HIMABA Fakultas Kehutanan UGM dalam sambutannya saat HIMABA melakukan kunjungan instansi ke B2P2BPTH, Jumat (12/10/2018).

“Kondisi laboratorium kultur jaringan yang cukup lengkap menjadi alasan mengapa B2P2BPTH kami pilih menjadi tempat tujuan kunjungan instansi ini,” kata Ilham yang bersama rekan-rekannya akan mempelajari tentang kultur jaringan serta mengenal tanaman-tanaman langka yang ada di DIY.

“Saya harap teman-teman aktif bertanya ketika berdiskusi dengan pemateri, semoga dengan kunjungan ini akan membawa banyak hal yang bermanfaat bagi kami,” tambah Ilham.

Rombongan HIMABA diterima oleh Kepala Seksi Data Informasi dan Diseminasi, Nunuk Tri Retnaningsih, S. Hut, M. Eng, mewakili Kepala B2P2BPTH. Selain ucapan selamat datang, Nunuk juga menjelaskan mengenai profil institusi, hasil-hasil penelitian juga fasilitas-fasilitas yang ada di B2P2BPTH.

Dalam kunjungan lapangan yang dipandu oleh para peneliti terkait, para mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok. Bersama Dr. Asri Insiana Putri dan Fithry Ardani, S.Hut, M.Sc, peserta dari kelompok pertama diajak ke Laboratorium Kultur Jaringan. Kelompok lainnya diajak mengunjungi persemaian dan berdiskusi mengenai tanaman langka yang menjadi koleksi B2P2BPTH bersama Lukman Hakim, S.Hut.MP.

“Setelah melakukan kunjungan, pengetahuan saya mengenai kultur jaringan menjadi lebih luas. Materi yang disampaikan mampu melengkapi materi sebelumnya,” kata Rizki Amalia, salah seorang peserta kunjungan.

Ia menyampaikan, dengan materi yang diberikan tersebut membuatnya menjadi tersadar bahwa jenis-jenis tanaman tertentu perlu untuk diteliti dan dikembangkan agar keberadaannya tetap lestari di kemudian hari.

“Saya lebih mengetahui kultur jaringan secara teknis di lapangan, mengetahui tanaman langka di DIY,” ujar peserta lain, Ani Setyaningsih. “Saya sangat senang berkunjung di B2P2BPTH karena banyak ilmu baru yang saya terima, semoga saya dapat melakukan penelitian di sini,” harap Erdina Erika Putri.***MNA

Penulis : M. Nurdin A.