Dientry oleh Rizda Hutagalung - 03 November, 2018 - 1009 klik
Hadapi Era Industri 4.0, P3HH Selenggarakan Konferensi Internasional Hasil Hutan

P3HH (Bogor, November 2018)_Mengusung tema “Efficiency and Quality Improvement of Forest Products Utilization Towards Industry 4.0 (Efisiensi dan Peningkatan Kualitas Pemanfaatan Hasil Hutan menghadapi Industri 4.0)”, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3HH) menggelar International Conference on Forest Product 2018 (ICFP 2018) di Bogor, Jumat (2/11/2018). 

“Tema konferensi internasional ini sangat relevan untuk dibahas pada era saat ini,” kata Dr. Agus Justianto, Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (BLI), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saat membuka acara. Seperti kita ketahui, dunia saat ini telah memasuki era revolusi industri generasi keempat atau disebut juga Industri 4.0. 

Menurut Agus, isu lingkungan hidup dan kehutanan menuju industri 4.0 harus didukung dengan IPTEK dan inovasi agar memiliki keunggulan dan daya saing yang tinggi. “Pengolahan hasil hutan perlu sentuhan teknologi yang handal agar menghasilkan produk berkualitas tinggi, efisien dalam pemanfaatan bahan baku, memiliki prospek pasar yang bagus serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Agus. 

Oleh karena itu, Agus berharap IPTEK yang dipresentasikan pada konferensi intenasional ini dapat memberikan manfaat dan informasi berharga serta menjadi tolok ukur dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan hasil hutan ke depan, di Indonesia maupun dalam tataran internasional.  

Sebelumnya, Kepala Bidang Kerjasama dan Diseminasi, P3HH Dr. Wening Sri Wulandari selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan bahwa konferensi internasional ini bertujuan untuk menyebarluaskan IPTEK dan inovasi sekaligus merupakan upaya mengembangkan jejaring litbang ke tingkat internasional. 

“Penyelenggaraan konferensi internasional kali ini juga merupakan salah satu implementasi peran P3HH sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) Pemanfaatan Hasil Hutan Tropis yang dituntut untuk mampu melaksanakan kegiatan pada tingkat internasional,” kata Wening di awal acara. 

Sebanyak 100 orang peserta konferensi ini hadir dari berbagai kalangan, yaitu peneliti, ilmuwan, dan pemangku kepentingan dari berbagai lembaga litbang dan perguruan tinggi. Untuk berbagi informasi dan pengalaman best practices pengelolaan hasil hutan, empat keynote speaker ditampilkan pada plenary session, yaitu: Prof. Dr. Paridah Tahir (Universiti Putra Malaysia), Prof. Dr. Byung-Dae Park (Kyungpook National University Korea), Dr. Wahyu Dwianto (LIPI), dan Ir. Jamal Balfas, MSc (P3HH). Selain itu, sebanyak 24 presenter memaparkan informasi iptek unggulan dalam bidang pemanenan hasil hutan, teknologi bio-komposit, bio energi, hasil hutan bukan kayu, sifat dasar kayu, dan pengeringan kayu. 

Pada penutupan konferensi, Dr. Dwi Sudharto, Kepala P3HH menyampaikan bahwa untuk mengangkat tema strategis dan aktual terkait pengolahan hasil hutan, P3HH telah merencanakan untuk mengagendakan international conference secara periodik.***

Penulis : Tim website