BP2LHK Banjarbaru (Banjarbaru, November 2018)_Bupati Pulang Pisau, Ir. Edy Pratowo, S.Sos., MM memimpin kegiatan Rehablitiation of Peatland (RePeat) di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa, Kalimantan Tengah, Selasa (6/11/2018). RePeat kali ini dilaksanakan oleh PT. Pembangkit Jawa Bali Unit Bisnis dan Jasa Maintanance (PT. PJB UBJOM) Pulang Pisau.

“Saya dari pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan kerjasamanya yang dilakukan oleh perusahaan pada penanaman pohon-pohon lahan gambut bekas terbakar di wilayah Pulang Pisau ini. Hal ini sebagai upaya juga agar lahan gambut agar tetap hijau dan terjaga dari kebakaran,” kata Bupati dalam sambutannya saat memimpin kegiatan RePeat tersebut.

General Manager PT. PJB UBJOM Pulang Pisau, Kurniawan Dwi Hananto dalam sambutannya mengatakan kegiatan penanaman ini dilakukan dalam rangka peringatan ulang tahun PT. PJB yang ke 23 dan peringatan Hari Listrik Nasional.

“PT. PJB UBJOM Pulang Pisau menerapkan manajemen mutu K3 dan lingkungan hidup sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap lingkungan. Pelaksanaan penghijauan bukan hanya dilaksanakan di lingkungan eksternal akan tetapi dilakukan juga di lingkungan internal,” kata Kurniawan.

“Oleh karena itu, kami lakukan kegiatan penghijauan di KHDTK Tumbang Nusa. Penanaman yang kami lakukan adalah seluas 2 Hektar dengan 2300 bibit tanaman Balangeran,” tambah Kurniawan.

Sebagai informasi, RePeat ini antara lain dihadiri oleh para pejabat lingkup Kabupaten Pulang Pisau, Kepala SKPD, Koramil 1011, Polres Pulang Pisau, Asisten Bupati, Camat Jabiren Raya, Kepala Desa, guru dan murid SMAN 1 Kahayan Hilir, SMK 1 Kahayan Hilir, dan SMA PGRI 1 Pulang Pisau.

Menyambut baik kegiatan penanaman tersebut, Purwanto selaku pengelola KHDTK Tumbang Nusa mewakili Kepala Balai Litbang LHK (BP2LHK) Banjarbaru dalam sambutannya memaparkan kegiatan  RePeat yang telah dilakukan.

“Kami melaksanakan RePeat sejak awal 2016. Sejak areal ini terbakar tahun 2015, kami lakukan penanaman dengan cara mengajak semua pihak untuk menjadi relawan berpartisipasi menanam kembali. Dengan harapan, jiwa kerelawanan ini akan membangkitkan kepedulian bersama untuk peduli, menjaga dan memperbaiki kerusakan lahan gambut,” kata Purwanto.

Purwanto menjelaskan, saat ini luas areal RePeat sudah mencapai 18 hektar dengan jumlah relawan 1.368 orang yang berpartisipasi dan 95 organisasi. Kegiatan rehabilitasi lahan gambut bekas terbakar ini juga mendapat dukungan dari BPDAS HL Kahayan melalui kegiatan RHL dan Rehab DAS seluas 1.600 hekter dalam 5 tahun ke depan.

Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo saat ditemui di lokasi tanam menyampaikan pentingnya areal hutan yang terpulihkan kembali  karena direhabilitasi. “Jika nanti ke depan di areal ini sudah tumbuh pohon-pohon yang besar, areal ini luar biasa untuk dapat dimanfaatkan sebagai tempat kunjungan ekowisata. Karena sekarang, mindset orang tidak hanya berkunjung ke kota saja, melainkan menyukai juga melihat alam (back to nature),” tambah Edy.***FZH