Dientry oleh Rizda Hutagalung - 17 November, 2018 - 1395 klik
Lantik 5 Peneliti Ahli Utama, Kepala BLI Sematkan Tugas Berat

BLI (Jakarta, November 2018)_Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI), Dr. Agus Justianto, Jumat (16/11/2018) melantik lima Peneliti Ahli Utama di Ruang Rapat Inspektorat Jenderal KLHK, Jakarta. Dalam arahannya, Agus menyematkan tugas berat kepada para peneliti ahli utama yang baru dilantik.   

“Di sinilah tugas berat disematkan di pundak peneliti. Jadikan ini sebuah tantangan dan bukan sebuah beban untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan bersama,” kata Agus.

Agus berharap, meskipun dengan segala keterbatasan sumber daya yang dimiliki, BLI mampu memberikan kontribusi yang optimal di dalam konteks pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan dan pembangunan nasional secara lebih luas. Demi pencapaian target pembangunan baik dalam konteks pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan maupun pembangunan nasional secara holistik dan integratif.

Sebagaimana diketahui, saat ini, peningkatan perkembangan IPTEK dan peradaban kehidupan manusia sangat pesat. Oleh karena itu, menurut Agus, peneliti dituntut untuk mampu beradaptasi dan memegang peranan yang penting di dalam kemajuan IPTEK.

“Kita tidak boleh tertinggal dengan negara maju dan negara berkembang lainnya di dalam pengembangan IPTEK dan harus mampu menjadi pemain utama di dalam setiap perkembangan IPTEK di dunia,” tambah Agus.

Terkait publikasi, Agus menyampaikan bahwa berdasarkan data Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti), dengan jumlah publikasi sebanyak 11.865 publikasi, saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga ASEAN di bawah Malaysia dan Singapura.

“Badan Litbang dan Inovasi sebagai sebuah lembaga penelitian memiliki kewajiban untuk berkontribusi meningkatkan jumlah publikasi Indonesia di level dunia,” kata Agus.

Peneliti ahli utama yang dilantik kali ini adalah Dr. Ir. Maman Turjaman, D.E.A.; Dr. Ir. Anto Rimbawanto; dan Dr. Liliana Baskorowati, S.Hut., M.P.; Dr. Ir. Tyas Mutiara, M.Sc.; dan Ir. C. Yudilastiantoro, M.P. Kelima peneliti tersebut berasal dari berbagai unit kerja lingkup BLI, yaitu satu orang dari Puslitbang Hutan, dua orang dari Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta, dan dua orang lainnya dari Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Solo.

Pelantikan jabatan fungsional ini merupakan tindak lanjut dari PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajeman Pegawai Negeri Sipil dan untuk BLI KLHK merupakan pelantikan yang ketiga kalinya setelah yang pertama pada tanggal 05 Desember 2017. Keseluruhan peneliti Badan Litbang dan Inovasi pada tahun 2018 sampai bulan November adalah 487 peneliti, dengan jumlah peneliti utama 57 peneliti.

Beberapa waktu lalu, dua orang peneliti BLI juga dikukuhkan sebagai profesor riset, yaitu Prof. riset Dr. Drs. Acep Akbar, M.P dan Prof. Riset Dr. Drs. Djarwanto, M.Si. Dengan pengukuhan tersebut, Badan Litbang dan Inovasi berhasil menambah jumlah profesor riset nya menjadi 21 orang, 10 orang masih aktif, sedangkan 11 lainnya sudah pensiun. 

Saat ini, Peneliti Ahli Utama lingkup BLI yang berpotensi menjadi profesor riset, puncak karier peneliti adalah sebanyak 21 orang yaitu mereka yang telah berpangkat IV/e, berpendidikan doktor (S3) dan mempunyai angka kredit minimal 1.050.

Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Sekretaris BLI, Kepala Pusat Litbang lingkup BLI, Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan, profesor riset lingkup BLI, pejabat eselon III dan IV lingkup Pusat Litbang, dan Sekretariat BLI, Kepala Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta, Kepala Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Solo, peneliti lingkup Pusat Litbang, dan Balai Litbang Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan.***

Penulis : Sahri Chair