Dientry oleh Rizda Hutagalung - 30 November, 2018 - 784 klik
Peringatan HUT Korpri, Presiden Joko Widodo: ASN Harus Siap Menghadapi Revolusi Industri 4.0

BP2LHK Makassar (Makassar, November 2018)_Memperingati HUT Korpri ke-47, Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar serta satker Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lingkup Sulawesi Selatan melaksanakan upacara di halaman kantor Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Jeneberang Saddang. 

“Korpri dikenal memiliki Pancaprasetya yang berisi lima ikrar atau janji kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pemerintah, dan Masyarakat. Pancaprasetya merupakan janji para PNS yang salah satu tujuannya menciptakan aparatur negara yang lebih mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi,” kata Kepala BPDASHL Jeneberang Saddang, Rochima Nugraheni, S.Hut, M.Si membacakan sambutan Presiden Ir. H. Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri. 

“Korpri beserta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) telah memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Korpri telah menjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman,” tambahnya selaku pembina upacara. 

Sebagai informasi, dalam peringatan HUT Korpri kali ini, Dewan Pengurus Nasional Korpri telah merilis surat edaran yang berisi petunjuk kegiatan, upacara dan tema. Tema Peringatan HUT Korpri ke 47 adalah “KORPRI: Melayani, Bekerja, dan Menyatukan Bangsa”. 

Korpri yang didirikan pada 29 November 1971 berdasarkan keputusan Presiden Nomor 82 tahun 1971 merupakan organisasi yang mewadahi para pegawai, baik PNS/ASN, pegawai BUMN,BUMD dan para perangkat desa. 

Lebih lanjut dibacakan, jajaran ASN Negara telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional. Jajaran ASN juga ikut serta menjadi teladan masyarakat dalam mengedepankan budi pekerti, etika dan profesionalisme. Untuk itu, ASN juga harus melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman. 

Persaingan Revolusi lndustri 4.0 telah membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia. Perkembangan teknologi informasi, terutama media sosial saat ini turut memfasilitasi cara kerja birokrasi. Namun, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang lebih baik dari ASN. 

Pemanfaatan teknologi oleh masyarakat dan juga dunia usaha untuk menyampaikan aspirasinya tersebut akan menjadi beban ASN jika tidak diikuti dengan perubahan kerja. ASN harus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan, serta menjaga akuntabilitas. ASN harus selalu Open Mind, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, dan tentu saja memanfaatkan kemajuan teknologi dengan tepat karena mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan teknologi yang terus berkembang setiap saat.***

Penulis : Tim website