BLI (Serpong, Desember 2018)_Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (BLI) meraih penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai salah satu Lembaga Induk Pembina Litbang Terbaik 2018. Penghargaan diterima oleh Dr. Dwi Sudarto, Kepala Pusat Litbang Hasil Hutan (P3HH) yang mewakili Kepala BLI, dalam acara Penganugerahan Apresiasi Lembaga Litbang 2018 yang diselenggarakan Kemenristekdikti di ICE BSD, Serpong, Kamis (13/12).

Penghargaan Lembaga Pembina Litbang Ini, merupakan apresiasi dari Kemenristekdikti atas komitmen dan dukungan lembaga-lembaga litbang dalam pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI) di Indonesia. Apresiasi kepada lembaga litbang tersebut diserahkan Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti, Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc., mewakili Menristekdikti.

Gelaran Apresiasi Lembaga Litbang 2018 ini, merupakan acara rutin Kemenristekdikti untuk memberikan apresiasi kepada lembaga litbang yang berkinerja unggul, inovatif, dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat pusat (kementerian dan non kementerian) dan di tingkat daerah (badan litbang daerah), serta industri.

“Salah satu upaya Kemenristekdikti untuk memperkuat kelembagaan iptek adalah melalui pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI), fasilitasi peningkatan kapasitas badan litbang daerah, penjaminan mutu lembaga litbang melalui akreditasi KNAPPP (Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan), serta penguatan lembaga litbang industri,” kata Ir. Kemal Prihatman, M.Eng, Direktur Lembaga Litbang Kemenristekdikti, pada kegiatan tersebut.

Dalam rangkaian acara ini, ditetapkan juga PUI kepada satker-satker lembaga binaan Kemenristekdikti, sekaligus menjadi momentum pemberian sertifikat akreditasi KNAPPP.

Dua satuan kerja (satker) BLI ditetapkan sebagai lembaga PUI yang baru pada acara tersebut, yaitu Puslitbang Hutan (P3H) dan Puslitbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim (P3SEKPI) , menyusul Puslitbang Hasil Hutan (P3HH) dan Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH) yang telah ditetapkan lebih dahulu pada 2017 dan 2016 lalu.

Selain itu, 6 satker BLI juga ditetapkan masuk kategori Pembinaan PUI di 2018 yaitu Pusat Litbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL), Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli, Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Palembang, Balai Litbang Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BP2TPTH) Bogor, Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Makassar dan Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado. Setelah sebelumnya 2 satker BLI, yaitu Balai Litbang Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu (BP2THHBK) Mataram dan Balai Litbang Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS (BP2TKPDAS) Solo juga telah masuk kategori Pembinaan PUI di 2017.***