SEKILAS INFO
- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Master Administrator -
20 December, 2018 -
1566 klik
Bahas Implementasi AIKO, P3HH Gelar FGD
P3HH (Jakarta, Desember 2018)_Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3HH) menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas implementasi Alat Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO) untuk masyarakat, Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (19/12).
AIKO merupakan inovasi sinergi antara P3HH Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (BLI) dengan Pusat Penelitian dan Informatika LIPI. Pengembangan AIKO ini terlaksana sejak 2017 melalui dukungan program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (INSINAS), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Acara bertajuk Operasionalisasi AIKO dan Sosialisasi Xylarium Bogoriense ini, dibuka oleh Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (BLI) Dr. Agus Justianto, M.Sc. Dalam sambutannya, Agus mengatakan bahwa secara teknis AIKO sudah terbukti mampu mengidentifikasi jenis kayu secara akurat melalui aplikasi android.
“Kelayakan teknis AIKO harus diikuti dengan kesiapan implementasi dan administrasi. Pemanfaatan AIKO merupakan sumber PNBP bagi negara sehingga memerlukan mekanisme pengelolaan yang sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh pemeritah,” tambah Agus.
Kepala P3HH, Dr. Ir. Dwi Sudharto, M.Sc menyampaikan bahwa saat ini AIKO masih memerlukan dukungan sistem pembayaran dan regulasi yang sesuai.
“Salah satu upaya yang telah dilakukan dalam pengembangan aplikasi sistem pembayaran adalah bersinergi dengan PT. Telkom Indonesia, untuk menjaring berbagai opsi sistem pembayaran,” kata Dwi.
Peserta yang hadir pada acara ini antara lain dari Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, LIPI, PT. Telkom, Asosiasi Pekayuan, Lembaga Sertifikasi (PHPL dan SLK), pelaku usaha industri perkayuan dan calon pengguna AIKO.***