Dientry oleh Muhamad Sahri Chair - 31 December, 2018 - 2083 klik
Peserta Diklatsar IX Universitas Simalungun Belajar Budidaya Lebah Madu

BP2LHK Aek Nauli (Aek Nauli, Desember 2018)_Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli kembali memberikan kontribusi hasil risetnya kepada pengguna, kali ini dari pihak akademisi yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Simalungun (UKM KSR PMI-USI) yang mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) IX.
 
Pada kegiatan tersebut, BP2LHK Aek Nauli memberikan edukasi budidaya lebah madu. Peserta Diklatsar diberikan materi mengenai jenis-jenis lebah yang ada di Indonesia serta produk-produk yang dihasilkan oleh beberapa jenis lebah, seperti madu, royal jelly, propolis, dan lilin lebah.
 
Materi edukasi budidaya lebah madu ini diberikan oleh Teknisi Litkayasa BP2LHK Aek Nauli, Aam Hasanuddin, S.Hut. Selanjutnya peserta ditunjukkan praktik cara memindahkan lebah apis dari glodokan ke stup pemeliharaan oleh Eko Febriyanto dan Ilham yang merupakan tim Aeknauli Beecosystem.
 
"Harapan kami, dengan edukasi ini peserta Diklatsar nantinya tidak hanya membuat masyarakat bisa mengurangi resiko bencana dan penyakit, tapi juga bisa meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat  yang terkena bencana, melalui keterampilan panen madu di alam maupun budidaya lebahnya" tutur Aam.
 
Diklatsar dilaksanakan selama 3 hari, 26-28/12, selain kegiatan edukasi tentang budidaya lebah madu kegiatan diklatsar di isi dengan pemberian materi ke-Palang Merah-an dan treking ke Panorama Aek Nauli.
“Aek Nauli kami jadikan lokasi Diklatsar karena jaraknya dekat lokasi kampus USI. Selain itu, kami juga sudah sering camping di sini, lokasinya sejuk dan mendukung untuk pelaksanaan praktik lapangan" tutur Prayogi Hadi Nugraha, salah satu panitia.
 
Menurut Ketua Panitia Diklatsar IX, M. Ramadan Siregar, tujuan diadakannya kegiatan diklatsar adalah agar anggota mempunyai jiwa sosial yang tinggi dalam berkecimpung serta mengabdi di dunia ke-Palang Merah-an, serta untuk melakukan perekrutan anggota muda menjadi anggota biasa/penuh.
 
Lebih lanjut Ramadan menyampaikan bahwa sebanyak 30 orang peserta yang mengikuti diklatsar ini merupakan mahasiswa dari berbagai jurusan di USI.
 
"Dalam kegiatan ini peserta akan dididik dan dilatih, sehingga nanti setelah lulus dari Diklatsar diharapkan akan menjadi generasi relawan PMI yang siap terjun di masyarakat serta berbakti kepada bangsa dan negara," papar Ramadan.
 
Materi ke-Palang Merah-an, merupakan materi inti bagi relawan PMI dalam melakukan tugas-tugas di medan bencana. Materi yang diajarkan meliputi organisasi ke-Palang Merah-an, presentasi prinsip dasar gerakan Palang Merah Indonesia dan Internasional, hak dan kewajiban sebagai anggota KSR PMI, siaga bencana, serta simulasi pertolongan pertama. Selain dari panitia, materi tersebut juga disampaikan oleh alumni serta pelatih PMI cabang Pemkot Pematangsiantar.
 
"Harapannya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan," ujar Prayogi. "Semoga peserta dapat mempraktikkan teori-teori yang didapat sehingga benar-benar memahami apa yang sudah dipelajari dan diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Prayogi.***NNN
Penulis : NNN