Dientry oleh Master Administrator - 07 January, 2019 - 2072 klik
2019: Provinsi Kalsel Biayai 4 Kegiatan Penelitian BP2LHK Banjarbaru

BP2LHK Banjarbaru (Banjarbaru, Januari 2019)_Hasil penelitian kehutanan semakin memainkan peran strategis dalam mendukung pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Ini ditunjukkan dengan dibiayainya 4 kegiatan penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Banjarbaru oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalsel 2019.

“4 kegiatan penelitian yang sudah dipresentasikan kemarin, diterima dan diakomodir di APBD Provinsi Kalsel,” ungkap M. Saberansyah, S.Hut., Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Senin (28/12/2018). Keempat proposal yang diterima oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel tersebut, sebelumnya telah dipresentasikan oleh tim peneliti BP2LHK Banjarbaru pada 29 Mei 2018 lalu.

Baca juga: Akomodir Kebutuhan Daerah, BP2LHK Banjarbaru Paparkan Rencana Penelitian di Dishut Provinsi Kalsel

Penelitian akan dilaksanakan di 3 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) di Kalsel dan Tahura Sultan Adam. “Jadi dana pelaksanaannya masuk di DIPA KPH terkait dan Tahura Sultan Adam,” jelas Saberansyah kepada Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Balai Litbang LHK Banjarbaru, Winingtyas Wardani,S.Hut, MT, M.Sc.

Judul-judul penelitian tersebut yaitu 1) Monitoring Keberhasilan Penyuntikan Tanaman Penghasil Gaharu di Kalimantan Selatan akan dilaksanakan di KPH Hulu Sungai, 2) Peningkatan Produktivitas Lahan Hutan dengan Komoditas Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) akan dilaksanakan di KPH Balangan, 3) Pengelolaan Wisata Lembah Kahung di Tahura Sultan Adam, dan 4) Pengembangan Agroforestri di KPH Kayutangi.

Keempat penelitian itu dinilai penting untuk menjawab permasalahan yang harus diselesaikan di lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel. Itu juga menjadi tantangan bagi Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (BLI) yang diwakili oleh BP2LHK Banjarbaru untuk mampu menghasilkan jawaban yang tepat, sehingga dapat diaplikasikan oleh masyarakat luas.

Diterimanya proposal penelitian tersebut disambut baik oleh peneliti dan teknisi BP2LHK Banjarbaru. Hal ini mengingat dana penelitian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang semakin menurun. Sebagai tindak lanjut, Kepala BP2LHK Banjarbaru, Ir. Tjuk Sasmito Hadi, M.Sc., langsung membentuk tim pelaksana serta menyiapkan dokumen kerjasama di Seksi Data Informasi dan Kerjasama.

Rencananya, ada empat aspek yang akan dikaji dalam penelitian Monitoring Keberhasilan Penyuntikan Tanaman Penghasil Gaharu, yaitu 1) sebaran gaharu yang telah dilakukan penyuntikan, 2) jenis inokulan yang digunakan, 3) teknik inokulasi yang digunakan, 4) monitoring keberhasilan inokulasi.

Sementara pada penelitian Peningkatan Produktivitas Lahan Hutan dengan Komoditas Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.), akan diketahui 1) produktivitas tanaman karet pada beberapa lokasi survei sebagai perwakilan kondisi tegakan karet yang ada di Kalsel, dan 2) peluang dan kendala dalam pembangunan tegakan karet baik untuk produksi getah maupun produksi kayu.

Untuk penelitian Pengembangan Agroforestri di KPH Kayutangi, diharapkan nanti akan mendapatkan pola-pola agroforestri yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan. Selain itu juga akan mendapatkan bentuk kelembagaan pengelolaan dan pengembangan agroforestri yang berkelanjutan. Demikian pula dengan penelitian Pengelolaan Wisata Lembah Kahung, ditargetkan akan mampu menghasilkan model pengelolaan wisata alam yang tepat di kawasan tersebut.***


Informasi lebih lanjut:
BP2LHK Banjarbaru
http://www.foreibanjarbaru.or.id
Jl Ahmad Yani Km.28,7 Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70721, Telp. 0511 - 4707872, Fax. 0511 – 4707872, email : admin@foreibanjarbaru.or.id

 

 

Penulis : BP2LHK Banjarbaru