- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Master Administrator -
15 January, 2019 -
821 klik
Penghalauan Gajah liar di Seunagan Timur Nagan Raya
Nagan Raya, 14 Januari 2018. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melalui Resor Konservasi Wilayah Meulaboh beserta Concervation Respon Unit (CRU) Alue Kuyuen berkolaborasi dengan instansi terkait BPBD Kabupaten Nagan Raya, Koramil Sunagan Timur yang diwakili oleh Bhabinsa Desa beserta aparat Desa melakukan usaha penghalauan Gajah Liar diantara Desa Blang Tengku, Desa Kila, Desa Tuwi Meuleusong dan Desa Blang Lango Kecamatan Seunagan Timur.
Diawal Bulan Januari gajah liar turun di pemukiman warga, Gajah liar berjumlah satu ekor ini yang mondar mandir di pemukiman warga pada saat malam hari dan ketika pagi dan siang kembali ke Hutan. Berdasarkan informasi warga setempat gajah liar tidak pernah melakukan kecelakaan terhadap warga akan tetapi hanya merusak dan memakan tanaman seperti kacang, jagung, perkebunan karet dan merusak beberapa pondok (jambo) kebun warga. Ada juga beberapa Unit Rumah Kosong yang ditinggalkan warga dirusak oleh Gajah Liar di Desa Tuwi Meuleusong.
Petugas melakukan penghalauan dan proses Observasi selama sepeukan semenjak tanggal 8/1 sampai Minggu Kemarin, informasi turunnya gajah liar di pemukiman berawal dari warga setempat dan melaporkan kepada petugas. Adapun tindakan petugas dilapangan yaitu koordinasi, penelusuran jejak lalulintas, penghalauan menggunakan mercon dan monitoring dimalam hari. Dalam penghalauan Gajah liar ini petugas berhasil menghalau ke arah hutan diperkirakan 5 s/d 7 km jauh dari pemukiman warga. Petugas juga menyarankan kepada warga untuk selalu antisipasi terkait jika datang kembali gajah liar dan selalu tutup rapat dan bungkus secara bagus pada garam, pupuk dan lain lain dikarenakan Gajah liar kemungkinan itu di incar jikalau turun dipemukiman.
Petugas Resor Meulaboh juga mensosialisasikan juga teknik penghalauan gajah liar dan penggunaan mercon yang benar supaya tidak terjadi accident, dan kita berdoa bersama juga untuk supaya selalu jaga bersama Gajah nyaman di Habitatnya dan kita aman di Desa.
Sumber : Balai KSDA Aceh
Informasi lainnya klik disini