Dientry oleh Risda Hutagalung - 04 November, 2019 - 758 klik
Sinergi Peran Laboratorium dalam Mendukung Sistem Peringatan Dini Bencana Lingkungan di Riau

P3KLL (Serpong, November 2019) _Sinergi Peran Laboratorium dalam Mendukung Sistem Peringatan Dini (early warning system) Bencana Lingkungan kembali digelar, kali ini di Pekanbaru, Riau, Jumat (1/11/2019). Acara serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Serang-Banten, Balikpapan-Kalimantan Timur, Surabaya-Jawa Timur dan Palembang-Sumatera Selatan.

Acara koordinasi yang dibuka oleh Gubernur Provinsi Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si ini juga dihadiri oleh 2 Anggota DPR RI Komisi 2, Ir. H. Arsyadjuliandi Rahman dan Anggota Komisi 7, H. Abdul Wahid, S.Pd serta perwakilan DPRD, Bappeda dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.

“Kami berharap agar program ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di Provinsi Riau sehingga membuat kehidupan masyarakat semakin baik dan sejahtera,” kata Gubernur Riau saat membuka acara.

“Bagi kami tentunya sangat menyambut baik adanya kegiatan ini dan sekaligus juga bagaimana mengoperasionalkan alat ini (mobil laboratorium) nanti juga mungkin ada tenaga-tenaga yang sudah kami persiapkan, sehingga tentunya kita harapkan betul-betul bermanfaat untuk memberikan penjelasan yang sebenarnya kepada masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, alat mobil lingkungan sangat bermakna sehingga nanti bisa dengan cepat dapat mendeteksi terhadap pengaduan-pengaduan yang berkaitan dengan pencemaran, mudah-mudahan sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah Riau dalam rangka segera merespon pengaduan-pengaduan masyarakat.

Sebagai informasi, kegiatan sinergitas ini telah dilaksanakan secara bertahap di bulan Oktober 2019. Kegiatan ini akan diikuti dengan penyerahan Mobil Laboratorium Lingkungan oleh P3KLL kepada lima provinsi yang menjadi pilot project pada akhir tahun 2019 nanti. Lima provinsi tersebut yaitu Banten, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Riau.

Acara Sinergi ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen pemangku kepentingan laboratorium lingkungan di wilayah 5 provinsi tersebut, akan pentingnya laboratorium di daerah, baik dari aspek regulasi maupun aspek kebijakan anggaran dalam rangka menyelaraskan pembagian urusan pemerintah pusat dan daerah di bidang lingkungan hidup, dalam memenuhi amanah RPJMN 2020-2024 sebagai kegiatan prioritas nasional, serta memaduserasikan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.***AF

Penulis : Ali Fardian