Dientry oleh Risda Hutagalung - 28 November, 2019 - 507 klik
Bagi-bagi Ilmu, Peneliti P3SEKPI Ajak Pramuka Perbaiki Bumi Mulai dari Hal Kecil

P3SEKPI (Jakarta, November 2019) _Keseruan mewarnai paparan Kang Bugi, Peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim (P3SEKPI) di Perkemahan Bakti Saka Kalpataru & Saka Wanabakti Tingkat Nasional (PERTIKAWAN) 2019 di Cibubur, Jakarta Timur (21/11/2019) lalu. Bertajuk “lestarikan bumi, sejahterakan masyarakat”, Kang Bugi mengajak peserta semakin mencintai lingkungan demi memperbaiki keadaan bumi.

Kang Bugi menerangkan bahwa perbaikan bumi tidak berlu dipikirkan sebagai sesuatu yang besar. Membuat bumi menjadi baik dapat dimulai dari lingkup kecil di sekitar kita. Ia juga menekankan, yang terpenting adalah berani berkomitmen untuk perbaikan lingkungan.

“Ga usah yang jauh dulu, sesama pramuka, satu kelas, satu sekolah, di lingkungan rumah. Dari situ aja dulu, nanti akan berkembang. Yang penting komitmen mau untuk perbaiki bumi,” ujar pria yang bernama lengkap Bugi Sumirat ini.

Selain itu, Kang Bugi menyampaikan pada peserta untuk berani menjadi agen atau pelopor perubahan di lingkungan sekitarnya. “Contoh kecilnya adalah setiap beraktivitas ke luar rumah, kita mulai bawa tumbler (tempat minum isi ulang). Gak perlu malu, itu adalah perubahan dan kontribusi untuk lingkungan,” ujarnya.

Para peserta yakni anggota Pramuka Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti seluruh Indonesia mengikuti acara dengan riang. Salah satunya adalah Muhammad Isbah dari Lampung Timur. Ia mengaku senang bisa turut berpartisipasi dalam PERTIKAWAN 2019.

“Saya senang sekali bisa ikut PERTIKAWAN 2019 dan dapat ilmu dari Kang Bugi. Saya juga belajar mengenai inovasi dan penelitian kehutanan untuk kehidupan,” ujar Isbah.

Senada dengan Isbah, Victor dari Papua Barat juga merasa senang. Ia mengaku terdorong untuk lebih menjaga lingkungan. “Aku banyak belajar. Kita harus perbaiki lingkungan dengan tanam pohon. Intinya harus jaga lingkungan,” katanya.

Salah satu peserta dari Jawa Barat, Acep Syaifullah bahkan tidak menyangka bisa berpartisipasi dalam PERTIKAWAN 2019. Ia harus bersaing dengan ribuan pendaftar dari Jawa Barat untuk bisa ikut.

“Saya tidak menyangka bisa terpilih untuk menjadi salah satu perwakilan dari Jawa Barat. Pastinya ini luar biasa. Setelah kegiatan ini selesai, maka ilmu-ilmu yang saya dapet moga bisa diamalkan, baik di lingkup kwartir maupun kwarda,” pungkas Acep.***(FF)

Penulis : Faisal Fadjri