Dientry oleh Risda Hutagalung - 29 November, 2019 - 688 klik
Belajar Mitigasi Longsor, Delegasi Fiji dan Timor Leste Magang di Balitek DAS

Balitek DAS (Solo, November 2019) _Menyusul makin tingginya curah hujan, longsor merupakan bencana yang sering muncul dan menimpa banyak wilayah di berbagai negara. Negara Republik Kepulauan Fiji dan Negara Republik Demokratik Timor Leste juga tidak lepas dari bencana tersebut. Untuk mencari solusi masalah longsor di negaranya, enam orang delegasi dari Republik Kepulauan Fiji dan Republik Demokratik Timor Leste melakukan program magang di kantor Balitek DAS Solo selama dua hari, 27-28 November 2019.

Kedatangan delegasi yang didampingi perwakilan Biro Kerjasama Luar Negeri (KLN)-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini disambut langsung oleh Ir. Gunawan Hadi Rahmanto, M.Si, Kepala Balitek DAS Solo dan Ir. Suratman, M.Si., Kepala BPDASHL Solo. Selain belajar tentang mitigasi longsor menggunakan Iptek yang dihasilkan Balitek DAS, delegasi tersebut juga belajar pengelolaan DAS, penanganan lahan kritis, rehabilitasi lahan, konservasi tanah dan air, serta persemaian.

"Saya sampaikan apresiasi atas kehadiran delegasi Republik Kepulauan Fiji dan Republik Demokratik Timor Leste yang telah menyempatkan waktunya untuk datang ke kantor Balitek DAS yang akan sharing pengalaman terkait bencana longsor, maupun hasil serta kegiatan yang telah dilakukan oleh UPT KLHK di Solo, yaitu Balitek DAS dan BPDASHL Solo," kata Ir. Gunawan Hadi Rahmanto, M.Si., Kepala Balitek DAS Solo saat menyampaikan sambutan dan ucapan selamat datang, Rabu (27/11/2019).

Selanjutnya, Gunawan menjelaskan secara singkat profil balitek DAS, termasuk kegiatan dan hasil penelitian, terutama di bidang teknologi pengelolaan DAS, rehabilitasi lahan, konservasi tanah dan air serta teknologi mitigasi bencana baik banjir, banjir bandang, longsor, kekeringan, maupun sedimentasi dan erosi.

"Sejak tahun 2017, BPPTPDAS (Balitek DAS) telah mendapat penghargaan sebagai lembaga Pusat Unggulan Interaktif (PUI) Mitigasi Bencana Berbasis Pengelolaan DAS dari Kemenristekdikti. Saat ini, kami sedang dalam proses penilaian PUI. Semoga tahun ini, menjadi lembaga PUI yang ditetapkan," kata Gunawan. 

Acara dilanjutkan dengan sharing pengalaman atau diskusi dengan tiga materi, yaitu: konservasi tanah dan rehabilitasi lahan pada Sub DAS Hulu untuk mengatasi masalah erosi dan sedimentasi yang disampaikan oleh Dr. Agung Budi Supangat, Peneliti Balitek DAS; Rehabilitasi lahan dan konservasi tanah yang ramah terhadap bencana longsor yang disampaikan oleh Ir. Beny Harjadi, M.Si, Peneliti Balitek DAS; serta penanganan persemaian dan lahan kritis oleh Kumala Nurhayati, S.Si, G.Dip.EMD, M.St, perwakilan dari BPDASHL Solo. 

Kegiatan pada hari kedua dilaksanakan dengan meninjau langsung lokasi kegiatan. Ada 3 lokasi yang dilihat yaitu persemaian permanenan dan Monumen lahan kritis di kabupaten Karanganyar, serta kegiatan litbang Model pengelolaan DAS Mikro Partisipatif dan Integratif, serta pembangunan gully plug di Kabupaten Wonogiri.***

 

Informasi Lebih Lanjut:

Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS (Balitek DAS)

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id

Jl. Jend. A. Yani Pabelan Kotak Pos 295, Surakarta 57012, Telp.  0271 - 716709, Fax.   0271 – 716959

Penulis : Tim website