BP2TPTH (Jakarta, Desember 2019)  _Selamat! Bersama 17 lembaga litbang lainnya, Balai Litbang Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BP2TPTH), Senin (2/12/2019) ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) Tahun 2019 oleh Kementerian Riset Teknologi (Kemenristek). Bertempat di Auditorium BJ. Habibie, Gedung II BPPT Jakarta, Kepala BP2TPTH menerima langsung apresiasi tersebut bersama apresiasi lainnya yaitu Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan KNAPPP.

“Kami bersyukur atas pencapaian ini. Sebagai Kepala BP2TPTH saya berharap, dengan ditetapkannya BP2TPTH sebagai PUI, kapasitas dan kapabilitas lembaga kami ini semakin terpacu untuk menjadi lembaga litbang unggul bertaraf internasional, dimana BP2TPTH akan fokus pada penelitian dan pengembangan terkait perbenihan tanaman hutan tropis (tropical tree seed center),” kata Kepala BP2TPTH, Drs. Jonny Holbert Panjaitan, M.Sc, sesaat setelah menerima kedua apresiasi tersebut.

Terkait akreditasi KNAPPP, Jonny berharap institusi litbang dipimpinnya ini dapat menjadikan akreditasi ini sebagai sarana untuk lebih meningkatkan kemampuan institusi menjadi lembaga litbang yang akuntabel dan kredibel.

Sebelumnya, Selasa (30/7/2019) lalu, BP2TPTH telah menerima sertifikat akreditasi ISO 9001:2015 dari Komite Akreditasi Nasional. Sertifikat secara resmi diserahkan oleh Susmoyo Adi Murdono dan tim dari PT. Tafa Sertifikasi Indonesia sebagai konsultan kepada Kepala BP2TPTH.

Sebagai informasi, Apresiasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan ini merupakan upaya Kemenristek dalam memberikan apresiasi terhadap lembaga litbang baik lingkup litbang pemerintah kementerian, litbang pemerintah non kementerian, litbang daerah dan litbang industri yang telah berkinerja unggul, inovatif dan berdaya saing.

Agenda Apresiasi Lembaga Litbang Tahun 2019 antara lain Deklarasi Pusat Unggulan Iptek 2019, Apresiasi BPPD Berkinerja Utama 2019, Penyerahan Sertifikat Akreditasi Pranata Litbang 2019, IIRDI Award 2019. Selain BP2TPTH, satker Badan Litbang dan Inovasi (BLI) lainnya yaitu Balai Litbang Teknologi Daerah Aliran Sungai (Balitek DAS) Solo juga ditetapkan sebagai lembaga PUI pada kesempatan ini.

Apresiasi PUI disampaikan oleh Prof. Bambang P. Brodjonegoro, PhD, Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional. Menurutnya, ini merupakan perjalanan panjang dan kerja keras para peneliti, inovator yang berupaya menekuni satu bidang sehingga berbuah pada hasil penelitian yang berdampak signifikan pada masyarakat dan melahirkan inovasi-inovasi.

“Dedikasi peneliti sangat diperlukan dalam konteks litbang, karena bagian dari upaya meningkatkan daya saing itu harus ada upaya litbang yang serius. Karena dari litbang inilah kita bisa mencari cara bagaimana Indonesia bias lebih berdaya saing, lebih kompetitif dibandingkan negara lainnya,” ujar Prof. Bambang.

Sementara itu, penyerahan Sertifikat Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan kepada 25 Lembaga Litbang Pemerintah Kementerian dan Lembaga Litbang Pemerintah Non Kementerian dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan DiktiIr. PatdonoSuwignjo, M.Eng.,Sc.

Pertemuan ini dihadiri oleh wakil dari Lembaga Litbang Pemerintah Kementerian dan Lembaga Litbang Pemerintah Non Kementerian sekitar 137 Lembaga Litbang dan 81 lembaga litbang yang sudah ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI).***Edh