BLI (Jakarta, Desember 2019)_Badan Litbang dan Inovasi (BLI) kembali mengukuhkan tiga penelitinya menjadi pejabat fungsional Peneliti Ahli Utama, pada Jumat (20/12). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Kepala BLI, Dr. Agus Justianto di Ruang Rapat Jati 2 Museum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Manggala Wanabakti, Jakarta. Pelantikan ini menambah jumlah Peneliti Ahli Utama BLI menjadi 59 orang di akhir 2019 ini. 

Tiga Peneliti Ahli Utama tersebut adalah 1) Dr. Haruni Krisnawati, S.Hut, M.Si. dari Puslitbang Hutan (P3H) dalam bidang Perencanaan Hutan, 2) Djeni Hendra, M.Si. dari Puslitbang Hasil Hutan (P3HH) dalam Bidang Pengolahan Kimia dan Energi Hasil Hutan, dan 3) Dr. Ir. Anthonius Yan Pancratius Bambang Catur Widyatmoko, M.Agr., dari Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH) Yogyakarta, dalam bidang Genetika Molekuler. 

Dalam sambutannya, Kepala BLI, Dr. Agus Justianto menegaskan bahwa Badan Litbang dan Inovasi harus mampu memberikan kontribusi yang optimal di dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan serta pembangunan nasional secara lebih luas. Oleh karenanya, peneliti sebagai ujung tombak litbang dan inovasi, diharapkan terus menerus mengembangkan diri dan kepakaran. 

“Peneliti harus mampu menjadi problem solver atas permasalahan yang berkembang di masyarakat sesuai dengan tugas dan kewenangannya,”imbuh Agus. Peneliti juga diharapkan berpikir global dan visioner dalam mengembangkan IPTEK yang dibutuhkan oleh masyarakat dan kebutuhan Eselon I lingkup KLHK., termasuk mengembangkan jejaring penelitian dan kerjasama, baik di level nasional maupun di level internasional. 

“Saya mengharapkan dalam beberapa tahun ke depan, akan lahir peneliti-peneliti dengan kepakaran atau spesialiasi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan yang memiliki prestasi tingkat dunia, sehingga kita akan menjadi barometer dan kiblat dunia internasional penelitian bidang lingkungan hidup dan kehutanan,”pungkas Agus. 

Pelantikan pejabat fungsional yang naik ke jenjang ahli utama merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajeman Pegawai Negeri Sipil. Pelantikan ini, adalah kali keempat dilakukan oleh BLI sejak Desember 2017.  Sampai November 2019,  jumlah peneliti BLI adalah 457 orang, dengan jumlah peneliti ahli utama 59 peneliti, peneliti ahli madya 153 peneliti, peneliti ahli muda 156 peneliti dan peneliti pertama 89 peneliti. Adapun jumlah profesor riset BLI sebanyak 26 orang yang terdiri dari 14 orang profesor riset aktif dan selebihnya sudah purna tugas. 

Pelantikan ini disaksikan oleh Sekretaris BLI, Kepala Puslitbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim (P3SEKPI) Ketua Dewan Riset BLI, perwakilan Sekretariat Majelis Asesor Peneliti Instansi (MAPI), perwakilan peneliti, perwakilan dari Biro Kepegawaian KLHK, Kepala Bidang Tata Usaha P3H dan P3HH, dan Kepala Bagian Kepegawaian Hukum Organisasi dan Tata Laksana (KHOT) serta jajarannya.*(DP)