Dientry oleh Risda Hutagalung - 06 January, 2020 - 1157 klik
2019, PNBP KHDTK Aek Nauli Meningkat Lebih dari 4 Kali Lipat

BP2LHK Aek Nauli (Aek Nauli, Januari 2020)_”Alhamdulillah PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) kita dari KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus) tahun 2019 ini mencapai 22 jutaan, meningkat empat kali lipat lebih dari tahun 2018 lalu,” ungkap Pratiara, S.Hut, M.Si, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli pada rapat Refleksi Tahun 2019 dan Resolusi Tahun 2020 BP2LHK Aek Nauli, Senin (30/12/2019) lalu. 

“Ini suatu kebanggaan bagi kita semua dan sekaligus motivasi agar pada tahun 2020 kita bisa berbuat lebih baik lagi dan target yang akan dicapai pun bisa lebih bagus lagi,” tambah Pratiara. 

PNBP yang dihasilkan oleh KHDTK Aek Nauli pada tahun 2019 memang masih baru dari beberapa kegiatan saja, seperti camping ground, fotografi, dan video syuting, karena sampai dengan akhir 2019 belum ada peraturan yang bisa menjadi landasan hukum untuk memungut PNBP dari kegiatan lain. Hal ini menurut Pratiara menjadi tantangan bagi BP2LHK Aek Nauli. 

“Semoga tahun 2020 bisa keluar peraturan baru tentang PNBP di KHDTK, sehingga kita bisa pungut dari kegiatan lain, tapi kalau belum juga, kita bisa tetap kolaborasikan dalam bentuk paket wisata ilmiah, baik yang sudah ada maupun yang baru kita kembangkan, tinggal kita tingkatkan lagi promosinya. Semua paket tersebut tentu tetap dibawah kendali Koperasi, sehingga legal dan pengelolaannya pun lebih profesional,” kata Pratiara. 

Selain membahas capaian PNBP, pada kegiatan ini juga disampaikan capaian-capaian lain dari BP2LHK Aek Nauli, antara seperti suksesnya pelaksanaan media visit untuk branding wisata ilimah; peresmian rumah singgah peduli kanker, dan meningkatnya jumlah publikasi nasional dan internasional oleh peneliti. 

Selain itu juga ada capaian berbagai promosi dan diseminasi produk litbang yang dihasilkan baik melalui pemberitaan di website dan media, pameran, maupun talkshow; keberhasilan BP2LHK Aek Nauli kembali dibina sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI); meningkatnya jumlah kunjungan, serta serapan anggaran yang mencapai hampir 99%. 

Seluruh hasil tersebut merupakan standar awal yang diambil untuk menetapkan target pada tahun 2020 nanti, dimana keberhasilan pada tahun 2020 harus lebih meningkat atau minimal sama dengan capaian pada tahun 2019. Salah satu target yang menarik yang dibahas pada kesempatan itu adalah pada tahun 2020 seluruh peneliti BP2LHK Aek Nauli diharuskan menjadi keynote speaker atau minimal presenter pada seminar internasional di luar negeri. Harapannya, walaupun dengan sumber daya terbatas, semua pegawai tetap bisa bergerak bersama bahu-membahu melaksanakan tugas untuk mewujudkan cita-cita balai tersebut. 

“Seperti tagline harapan kita, “Indonesia Merdeka, Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera, Aek Nauli Hebat”, maka kita harus jadi pegawai yang punya integritas, profesional, dan akuntabel,” pungkas Pratiara.***MB