- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Risda Hutagalung -
21 January, 2020 -
661 klik
SEKPI RePort, Teknologi Paperless Menjaga Lingkungan Ala P3SEKPI
P3SEKPI (Bogor, Januari 2020) _Menjaga lingkungan tidak hanya tentang menanam pohon dan membuang sampah pada tempatnya. Menggunakan teknologi untuk mengurangi penggunaan kertas pun menjadi aktivitas yang dapat dikategorikan menyelamatkan lingkungan, seperti halnya yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim (P3SEKPI) dengan SEKPI RePort (P3SEKPI Research Portal) nya.
Proses yang bersifat administratif dalam hal pengajuan kegiatan penelitian yang biasanya konservatif menggunakan kertas, mulai tahun 2020 direncanakan menjadi paperless, dimulai pada 2020. SEKPI RePort adalah sarananya.
Kepala Sub Bidang Program dan Anggaran P3SEKPI, Nugraha Firdaus mengatakan pembuatan portal ini bertujuan untuk menyatukan proses penelitian ke dalam satu sistem terintegrasi dengan data penelitinya. Sejak proses pengusulan penelitian hingga luarannya, terekam dalam portal ini sehingga dapat ditelusur secara mudah dan akurat, termasuk jika nantinya diperlukan koreksi atau revisi.
“Portal ini menjadi ruang dokumentasi seluruh proses penelitian. Terintegrasi dengan data peneliti yang berisi penelitian yang sudah dilakukan, angka kredit, buku, HaKI, jurnal yang dihasilkan, dan aktivitas lainnya. Ke depan, usulan penelitian, perpaduan hasil, dan revisi itu akan melalui sistem ini,” kata Nugraha.
Nugraha menjelaskan, menggunakan portal dalam proses penelitian memiliki kelebihan. Selain menjaga keamanan dokumen-dokumen penelitian, portal ini juga membantu manajemen untuk mendokumentasikan seluruh proses penelitian.
“Portal ini memberikan kemudahan bagi kita semua, terutama bagi kami di perencanaan untuk menyusun rencana. Sering ada yang menanyakan histori. Dengan portal ini, ada kemudahan bagi kami untuk melacak kembali biar ga ada yang kelewat,” jelas Nugraha.
Mulai digunakan tahun ini (2020), Nugraha mengamini bahwa portal penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan. Meski begitu, tetap akan digunakan agar proses yang dilalui oleh seluruh kegiatan penelitian P3SEKPI terdokumentasi secara sistem.
“Sistem ini belum sempurna bener, tapi buat saya, kita mulai pakai biar (supaya) ada kemudahan untuk dokumentasi,” pungkasnya.
Portal ini merupakan pengembangan dari SEKPI RePort, sistem informasi P3SEKPI yang dibangun pada 2017 dan terus disempurnakan. Tidak hanya untuk internal, SEKPI RePort juga dapat diakses oleh khalayak umum pada alamat simlit.puspijak.org.***FF