BP2TPTH (Bogor, Januari 2020) _Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BP2TPTH) berencana akan meluncurkan Program Adopsi Pohon. Hal ini disampaikan Kepala BP2TPTH, Drs. Jonny Holbert Panjaitan, M.Sc. dalam rapat Pembahasan Evaluasi TA.2019 dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan TA. 2020 di Ruang Rapat Ganitri, Rabu (15/1/2020) yang dihadiri seluruh pegawai.

“Untuk KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus) Parungpanjang kita mempunyai program adopsi pohon. Program adopsi pohon ini terbuka untuk umum. Buah hasil dari adopsi pohon ini akan dibagi rata 50 % untuk pemilik adopsi pohon dan 50% untuk pengelola,” kata Jonny yang menjelaskan, untuk saat ini pohon yang akan ditanam yaitu pohon durian, yang akan ditanam sebagai tanaman pagar.

Program ini dilakukan BP2TPTH untuk menjaring kerja sama guna mendapatkan pendanaan dari luar, selain RISPRO Invitasi yang khusus ditujukan untuk Lembaga Litbang PUI. Mengingat anggaran BP2TPTH tahun ini tidak beda jauh dengan anggaran tahun 2019, 78% diantaranya adalah belanja pegawai.

Dengan anggaran yang ada, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan BP2TPTH tahun 2020 antara lain pengelolaan KHDTK Parungpanjang, penyelesaian tata batas KHDTK, kolaborasi kegiatan PUI melaksanakan seminar internasional, dan menyusun proposal riset unggulan.

Terkait itu, dalam sesi diskusi, Ir. M. Zanzibar, M.M Peneliti BP2TPTH menyarankan harus dipersiapkan dengan matang karena melibatkan dari pihak luar.

“Sepengetahuan saya, untuk program adopsi selalu ada pelaporan setiap tahun. Usul saya kita harus membentuk unit khusus untuk mengurus masalah adopsi sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak yang memberikan adopsi,” saran Zanzibar.

Menampung saran yang masuk untuk dibahas lebih lanjut, Kepala Balai menjelaskan bahwa untuk program adopsi pohon, setiap pohon nantinya akan dibuatkan titik koordinatnya, sehingga pemiliknya bisa langsung mengecek.

Sebelumnya, di awal acara, Kepala Balai menyampaikan realisasi BP2TPTH tahun 2019 sebesar 98,53% dan menjadi urutan ke 12 lingkup Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian LHK. Adapun prestasi yang diperoleh BP2TPTH selama tahun 2019 yaitu diperolehnya Penetapan sebagai Lembaga Litbang Pusat Unggulan Iptek (PUI), Akreditasi Pranata Litbang oleh KNAPPP, Penetapan KHDTK Parungpanjang, Sertifikat Sumber Benih Gempol, Sertifikat Sumber Benih Mahoni, Akreditasi SINTA 2 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, Sertifikat ISO 9001:2015, SK Kelompok Tani Hutan, dan SK Kulin Kemitraan Kehutanan.

Sebelum menutup acara, Kepala Balai Drs. Jonny Holbert Panjaitan, MSc memberikan penghargaan kepada beberapa pegawai yaitu Dr. Aam Aminah, MSi, Desmiwati, S.Sos, ME, Deddy Dwi Nur Cahyono, S.Hut dan Herman Sanusi atas komitmen dan dedikasinya terkait berbagai capaian tersebut. Semoga pada tahun 2020 dapat mempertahankan prestasinya dan dapat memacu semangat teman-teman yang lainnya. “Harapan saya tahun 2020 ini program Litbang dapat dilaksanakan secara maksimal. Terima kasih untuk pencapaian tahun 2019, semoga tahun 2020 nanti kinerja kita akan lebih meningkat” tutup Jonny.***YN