BP2LHK Manado (Manado, Januari 2020) _Keberhasilan Anoa Breeding Centre (ABC) Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado dalam melestarikan anoa (Buballus sp.), salah satu satwa endemik Sulawesi, semakin menarik perhatian pemerhati dunia konservasi, tidak hanya nasional tetapi juga internasional. Baru-baru ini, Jumat (18/1/2020) Dr. Sonja Luz, Direktur Wildlife Reserve Singapore (WRS) bersama rombongan berkunjung ke ABC BP2LHK Manado.

Mengapresiasi ABC, Dr. Sonja Luz mengungkapkan rasa senangnya punya kesempatan berkunjung ke lokasi penangkaran ABC ini. Dalam rangka mendukung kegiatan konservasi anoa dan perkembangan ilmu pengetahuan, Sonja berjanji akan turut mempromosikan ABC agar bisa mendapatkan donatur bagi pengelolaannya. 

Sebelumnya Sonja mengungkapkan beberapa potensi pengembangan yang bisa dilakukan di ABC, diantaranya penerapan inseminasi buatan dalam hal mengatasi kendala tidak tersedianya anoa pegunungan jantan di ABC sehingga tidak memerlukan transfer indukan.

“Selain inseminasi, peluang peningkatan pengetahuan tim manajemen ABC mengenai Gene Bank melalui workshop perencanaan Gene Bank yang rencananya akan diselenggarakan di Taiwan pada bulan April mendatang,” ungkap Sonja. 

Menurut Sonja ini penting bagi ABC mengingat output dari workshop Gene Bank tersebut adalah agar setiap lembaga konservasi dapat memiliki koleksi materi genetik anoa sehingga terdapat jaminan bilamana suatu saat anoa sudah sulit ditemukan. 

Terkait laju peningkatan populasi yang tentunya membutuhkan ruang lebih, Sonjamenyarankan harus segera dipikirkan langkah mengatasinya. Hal ini penting mengingat ABC sudah memiliki indukan yang cukup dan F1 ABC yang memasuki usia produktif tentunya akan menambah stok jumlah indukan. Kelebihan ABC menurutnya adalah mampu memprediksi masa estrus sehingga peluang terjadi kebuntingan sangat tinggi. 

Berterima kasih atas kunjungan tersebut, Kepala BP2LHK Manado, Mochlis, S.Hut.T, MP berharap Dr. Sonja Luz dapat turut menyebarluaskan informasi mengenai ABC ini ke koleganya sehingga ABC BP2LHK Manado semakin dikenal dan mendapat dukungan lebih banyak lagi. 

“Saat ini di ABC terdapat 10 anoa yang terdiri atas 7 anoa betina dan 3 anoa jantan, dimana 3 anoa merupakan keturunan pertama anoa. ABC terus membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk peningkatan pengelolaan dan perkembangan Iptek,” ujar Mochlis.***(Lulus Turbianti)

Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado

Jl. Raya Adipura Kel. Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Indonesia) 

Email :

bp2lhkmanado@gmail.com

publikasi.bpkmdo@yahoo.com

bpk_mdo@forda-mof.org

Website :

www.manado.litbang.menlhk.go.id

www.balithut-manado.org

E-Jurnal :

http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JWAS