Dientry oleh Risda Hutagalung - 29 April, 2020 - 959 klik
Wisata Ilmiah Ditutup Karena Covid-19, BP2LHK Aek Nauli Siapkan Virtual Tour

[BP2LHK Aek Nauli] _Pandemi Covid-19 yang merebak beberapa bulan terakhir membuat objek wisata di seluruh dunia terkena imbasnya, tak terkecuali objek Wisata Ilmiah KHDTK Aek Nauli. Mencegah penyebaran Covid-19 tersebut, Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli menutup sementara akses wisata bagi pengunjung umum di Kawasan Wisata Ilmiah Aek Nauli. Hal ini sesuai arahan Menteri LHK agar menghindari timbulnya kerumunan.

Menyiasati hal itu, Seksi Data, Informasi dan Kerjasama BP2LHK Aek Nauli menyiapkan “Virtual Tour Aek Nauli” agar masyarakat tetap dapat menikmati suasana alam Aek Nauli, meskipun hanya dari layar komputer atau ponsel pintar masing-masing.

Virtual Tour Aek Nauli menggunakan konsep yang hampir sama dengan aplikasi sejenis seperti Google Street View. Beberapa foto 360 derajat dirangkai menjadi satu kesatuan, sehingga pengunjung dapat melihat suatu lokasi dari berbagai sisi dan dapat berpindah dari satu titik ke titik lainnya, seolah-olah pengunjung berada di lokasi tersebut.

Kepala BP2LHK Aek Nauli, Pratiara, S.Hut, M.Si menyampaikan bahwa aplikasi seperti Virtual Tour Aek Nauli dapat menjadi solusi bagi kawasan wisata alam dikala semua lokasi wisata alam harus ditutup untuk menghindari penyebaran pandemi Covid19.

“Bukan hanya untuk wilayah Aek Nauli saja, saya rasa setiap kawasan wisata alam khususnya yang berada dibawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat mengadopsi Virtual Tour Aek Nauli ini, sehingga masyarakat tetap dapat menikmati suasana alam di berbagai lokasi seperti KHDTK, Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dll,” ujar Pratiara.

Lebih lanjut Pratiara mengungkapkan bahwa pembuatan aplikasi Virtual Tour Aek Nauli ini adalah semangat BP2LHK Aek Nauli untuk turut berkontribusi membuat konten yang mendukung masyarakat agar betah di rumah dan tak keluar jika tidak karena hal penting dan mendesak.

Pada lokasi terpisah, Alharis Muslim, Staf Seksi Data, Informasi dan Kerjasama BP2LHK Aek Nauli yang mengembangkan aplikasi ini menjelaskan bahwa ada beberapa perbedaan antara aplikasi Virtual Tour Aek Nauli dengan Google Street View, antara lain penyematan informasi, video dan foto yang dapat disaksikan pengunjung.

“Bedanya di Virtual Tour Aek Nauli, kami memasukkan beberapa informasi tambahan yang dapat diklik oleh pengunjung, informasi-informasi seperti penjelasan mengenai suatu objek yang terlihat pada foto 360 derajat yang dikunjungi. Selain itu, pada Virtual Tour Aek Nauli kami menyematkan berbagai fitur seperti video, slide show foto, suara latar belakang, dll,” ungkap Alharis.

Lebih lanjut Alharis mengatakan, Virtual Tour Aek Nauli ini akan terus dikembangkan mengikuti perkembangan teknologi yang ada, seperti penambahan berbagai fitur sebagai pelengkap.

“Bukan tidak mungkin nantinya kita akan menambahkan berbagai fitur yang akan menyempurnakan Virtual Tour Aek Nauli ini, seperti fitur games atau permainan misalnya, bisa saja disematkan didalamnya agar jadi lebih menarik untuk dikunjungi oleh kaum milenial,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Data, Informasi dan Kerjasama BP2LHK Aek Nauli, Ismed Syahbani, S.Hut mengungkapkan bahwa Virtual Tour Aek Nauli ini akan dijadikan sebagai dasar untuk pembuatan berbagai hal lain yang berhubungan dengan tugas BP2LHK Aek Nauli dalam melaksanakan penelitian di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Tugas kami di Seksi Data, Informasi dan Kerjasama adalah bagaimana mengemas dengan menarik hasil-hasil penelitian itu kepada masyarakat, sehingga masyarakat tertarik untuk mendapatkan informasi mengenai hasil-hasil penelitian, sehingga bisa mendapatkan manfaat dari hasil-hasil penelitian itu. Salah satu strateginya adalah dengan memakai konsep Virtual Tour Aek Nauli yang tergolong masih teknologi baru di masyarakat,” tutupnya.

Bagi pembaca yang ingin mencoba menikmati Virtual Tour Aek Nauli, dapat diakses di http://aeknauli.org/tour-virtual/

Penulis : Tim website