Dientry oleh admin - 10 August, 2011 - 1435 klik
IPTEK KEHUTANAN DALAM RITECH EXPO 2011

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) digelar untuk memperingati keberhasilan putra-putri Indonesia dalam memanfaatkan, menguasai, dan mengembangkan teknologi. Tahun 2011 ini, peringatan Hakteknas diharapkan menjadi momentum untuk upaya penguatan Sistem Inovasi Nasional (SINas) dalam rangka meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan teknologi untuk pelayanan masyarakat, daya saing industri, dan national security. Peringatan Hakteknas ini merupakan momentum yang tepat, karena percepatan kemampuan iptek nasional merupakan salah satu dari Strategi Utama Transformasi Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Peringatan tahun ini akan menggabungkan puncak acara Hakteknas ke-16 dengan Ritech Expo 2011. Kegiatan ini dipusatkan di Puspiptek Serpong, pada tanggal 10-12 Agustus 2011, dengan melibatkan lembaga-lembaga pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat. Acara ini sekaligus juga menunjukkan hasil-hasil yang dicapai dalam kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan IPTEK; maupun kesiapan lembaga-lembaga penelitian di Puspiptek dalam mendukung penguatan inovasi.

Agenda Puncak Peringatan Hakteknas 2011 dikemas dalam serangkai kegiatan IPTEK meliputi Ritech Expo 2011, Penandatangan 15 paket MoU IPTEK, Seminar Sinergi Pembangunan Ekonomi dan IPTEK, ASEAN Workshop on Biorisk Management, dan Open House Labs Ritech Expo 2011 (agenda lengkap).

Badan Litbang Kehutanan turut berpartisipasi dengan menampilkan berbagai IPTEK Kehutanan yaitu wood vinergar (cuka kayu), perekat tanin, madu asli, gaharu produk HHBK andalan. Informasi hama pada pohon penghasil gaharu, budidaya dan rekayasa produksi gaharu, penangkaran rusa di Hutan Penelitian Darmaga, KOFFCO system teknologi stek pucuk meranti, koleksi jenis-jenis ulat sutera, green nano bioenergy biobatere dan biosensor, prospek pemanfaatan kulit kayu mangium, bambu sebagai substitusi bahan baku furniture, alat ukur diameter pohon praktis, tepat dan akurat, wood pellet sumber energi dari limbah biomassa.