Dientry oleh BP2LHK Aek Nauli - 04 August, 2020 - 673 klik
Wagub Sumut Apresiasi Wisata Ilmiah KHDTK Aek Nauli

" BP2LHK Aek Nauli tidak hanya melakukan kegiatan litbang saja, namun juga membagikan informasi hasil-hasil litbang tersebut dengan cara yang tepat dan langsung bisa dicontoh dan dimanfaatkan oleh masyarakat "

[FORDA] _Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah mengapresiasi apa yang telah dilakukan Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli, terutama terkait dengan Wisata Ilmiahnya. Apresiasi tersebut disampaikannya setelah mendengarkan penjelasan pihak BP2LHK Aek Nauli saat berkunjung ke sana, Sabtu (1/8/2020).

“Balai (BP2LHK) Aek Nauli tidak hanya melakukan kegiatan litbang saja, namun juga membagikan informasi hasil-hasil litbang tersebut dengan cara yang tepat dan langsung bisa dicontoh dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Ijeck, panggilan orang nomor dua di Sumut ini.

Wagub Ijeck mengungkapkan, memang beliau sudah lama mendengar bahwa BP2LHK Aek Nauli punya potensi yang menarik, namun baru kali ini sempat untuk berkunjung. “Selama ini kalau ke Danau Toba, saya cuma lewat-lewat saja di Aek Nauli ini. Tapi hari ini saya sengaja sempatkan berkunjung, dan ternyata tempatnya memang bagus, indah, dan menarik sekali,” ungkapnya.

Didampingi oleh manajemen, beberapa peneliti dan teknisi BP2LHK Aek Nauli, Wagub dan rombongan diajak melihat dan menikmati langsung potensi wisata ilmiah yang ada, seperti Rumah Singgah Peduli Kanker, Galeri Lebah dan Panen Madu, dan Kebun Kemenyan.

Wagub Ijeck mendapatkan penjelasan tentang sejarah, fungsi dan operasional Rumah Singgah Peduli Kanker, potensi tanaman kemenyan, produk-produk hasil litbang yang dihasilkan. Wagub Ijeck juga sempat memanen dan mencicipi lansung madu disarang dan foto bersama gajah.

“Menarik sekali adanya Rumah Singgah Peduli Kanker. Selain untuk terapi secara alami, ada juga pengobatan secara elektronik yang merupakan hasil temuan anak bangsa sendiri,” kata Ijeck. “Harapan saya, Rumah Singgah Peduli Kanker ini menjadi salah satu jalan dan solusi penyembuhan yang efektif bagi pasien kanker, terutama di Sumut,” tambah Wagub Ijeck.

Terkait lebah madu, Wagub Ijeck juga menyampaikan bahwa penangkaran lebah madu yang ada di BP2LHK Aek Nauli memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan.

“Lebah madu dapat dipelihara tanpa memberi makan dan tanpa perawatan yang rumit, satu bulan bisa panen serta dijual harganya sangat baik. Ini merupakan potensi untuk petani, peternak ataupun masyarakat untuk bisa membudidayakan atau memelihara lebah-lebah ternak seperti ini,” kata Wagub Ijeck.

“Ke depannya terus kembangkan juga produk hasil litbang lainnya, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Semoga BP2LHk Aek Nauli terus melakukan inovasi yang berguna bagi masyarakat khususnya di Sumut. Mudah-mudahan itu juga menjadi promosi dan mendukung minat orang untuk datang ke Danau Toba,” pungkas Wagub Ijeck.

Sebagai informasi, kunjungan ini juga diikuti oleh Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Mustafa Nasution, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Effendy Pohan, dan Komisaris PTPN IV Arief Budiono.

Sebelumnya, dalam sambutannya di awal kunjungan Wagub Sumut dan rombongan, Kepala Seksi Program dan Evaluasi, Ali Ngimron mewakili Kepala BP2LHK Aek Nauli menyampaikan sekilas tupoksi dan potensi yang ada di BP2LHK Aek Nauli. Selain itu, Ali juga menjelaskan bahwa BP2LHK Aek Nauli tidak hanya melaksanakan kegiatan litbang saja, tetapi juga turut berperan serta dalam mendukung pengembangan wisata di Kawasan Danau Toba.

“Selain kegiatan litbang, kami juga punya program Wisata Ilmiah. Wisata Ilmiah ini kita kembangkan sebagai terobosan baru pengelolaan KHDTK Aek Nauli,” kata Ali. “Jadi hasil-hasil litbang dicapai, kita sampaikan dalam bentuk wisata plus pembeljaran yang menyenangkan. Sehingga ini bisa jadi alternatif wisata selain ke Danau Toba,” tambah Ali.***NNN

Penulis : BP2LHK Aek Nauli
Editor : Risda Hutagalung