- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
budi -
17 October, 2011 -
2351 klik
Menhut Gelar Pertemuan Dengan GEMPALA
Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan akan menggelar pertemuan multipihak dengan Generasi Muda Pecinta Alam (GEMPALA) pada tanggal 18 Oktober 2011, bertempat di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk menyatukan dan memperkuat jaringan kerja Kementerian Kehutanan dengan generasi muda khususnya para kelompok pencinta alam. Pertemuan berupa dialog interaktif antara Menteri Kehutanan dengan para kelompok pencinta alam ini akan dihadiri oleh 500 orang kelompok pencinta alam se-Indonesia, para pejabat eselon I dan II lingkup Kemenhut serta Para Kepala UPT lingkup Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam.
Generasi muda khususnya Kelompok Pecinta Alam diharapkan menjadi pionir dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang bertanggungjawab, menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tehadap kecintaan pada alam, mengingat kualitas lingkungan hidup dari hari ke hari semakin menurun. Krisis lingkungan hidup yang kita alami saat ini, salah satunya disebabkan oleh kesalahpahaman cara pandang manusia yang masih menempatkan diri sebagai pusat dari segala alam. Kesalahan cara pandang tersebut telah menyebabkan krisis lingkungan berkepanjangan, dan sumber permasalahan tersebut terletak pada masalah moral manusia yang tidak sepenuhnya mematuhi etika lingkungan.
Penanaman nilai moral tersebut tidak dapat dilakukan secara mendadak, namun harus mengikuti perjalanan hidup manusia, dari anak-anak hingga usia tua, atau kita kenal dengan istilah pendidikan sepanjang usia (long life education). Kalangan generasi muda, sebagai tulang punggung penerus kehidupan bangsa dan penerus pembangunan di masa depan mempunyai peranan sangat vital di dalam upaya konservasi alam dan lingkungan. Kalangan generasi muda diharapkan dapat berperan aktif dibidang konservasi alam, dengan lebih menggiatkan kegiatan penelitian di bidang konservasi, dengan penemuan-penemuan atau inovasi-inovasi terbaru yang dapat digunakan sebagai solusi permasalahan di bidang konservasi, dan dengan keterlibatan lebih aktif dalam dunia kooservasi. (#)
Jakarta, 17 Oktober 2011
Kepala Pusat
ttd
M a s y h u d
NIP.19561028 198303 1 002