- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
admin -
08 November, 2011 -
2661 klik
Bedah Buku IPTEK Kehutanan
Sebagai salah satu upaya pertanggunggung-jawaban kepada publik, Badan Litbang Kehutanan melaksanakan diseminasi hasil litbang melalui penyelenggaraan Bedah Buku IPTEK pada tanggal 2 November 2011 di Hotel Pangrango 2 Bogor. Acara membahas issue kontemporer berbagai hasil litbang yang dikemas dalam buku, sebagai berikut:
- Penyakit Karat Tumor Pada Sengon oleh Ir. Illa Anggraeni dan Ir. Neo Endra Lelana, Ssi, Msi (Pusprohut)
- Pengembangan Penangkaran Rusa Timur : Sintesa Hasil-Hasil Litbang oleh Prof Dr. M Bismark, MS Dkk (Puskonser)
- Penggergajian dan Pemesinan Kayu Untuk Industri Perkayuan Indonesia oleh Prof. Dr. Osly Rachman dan Ir. Jamaludin Malik, MSc (Pustekolah)
- Arang Aktif: Teknologi Pengolahan dan Masa Depannya oleh Prof Dr. Sudradjat dan Prof Dr. Gustan Pari (Pustekolah)
- Social Forestry : Menuju Restorasi Pembangunan Kehutanan Berkelanjutan oleh Ir. Ismathul Hakim, MSc dkk (Puspijak)
Pembahasan buku tersebut dilakukan oleh pakar/ahli dibidangnya dari Institut Pertanian Bogor.
Bedah buku dibuka oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Pada acara tersebut, Kepala Badan Litbang Kehutanan menyerahkan lima buah buku yang dibedah kepada Perwakilan Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Lampung, Pusat Pengembangan Penyuluhan, dan Balai Diklat Kehutanan Kadipaten. Acara ini diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi peneliti, widya iswara, penyuluh, dan pengguna lainnya untuk menggunakan hasil-hasil litbang sebagai bahan ajar dan penyuluhan, termasuk dasar dalam pengambilan keputusan dalam pembangunan kehutanan, serta peningkatan kualitas penelitian dan hasil-hasilnya.