[FORDA] _Dalam proses pembelajarannya, mahasiswa yang magang di BP2LHK Aek Nauli tidak hanya mengikuti dan menjalankan apa yang diajarkan saja, tapi juga dilatih kreatif untuk menghasilkan sesuatu yang menarik dan bermanfaat. Dengan demikian hasil magang yang mereka dapatkan bisa maksimal, baik secara teori maupun praktik.

Salah satu proses kreatif yang dilakukan di sana adalah membuat beberapa kerajinan yang dibuat dari papan partikel kotoran gajah. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa magang atau Kuliah Kerja Kehutanan dari Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Riau (UNRI).

“Untuk membuat kerajinan ini kami beberapa kali gagal, terutama ketika melakukan pengepresan papan partikelnya. Namun setelah beberapa kali percobaan, kami bisa mendapatkan hasil papan partikel yang pas kekuatan maupun kepadatannya,” tutur Yelvi Nanda Putri, salah seorang mahasiswa magang saat memaparkan hasil akhir dari pelaksanaan magang.

“Untuk kerajinannya, memang belum banyak variasi, baru sekedar tempat hiasan dinding, pot bunga, bingkai foto, dan tempat pensil atau pulpen. Tapi kami tetap senang, karena berhasil menjawab tantangan kreatifitas yang diberikan oleh Balai,” pungkas Yelvi.

Menanggapi hal tersebut, Wanda Kuswanda, S.Hut, MSc, peneliti BP2LHK Aek Nauli yang menjadi pembimbing mahasiswa saat magang di Kelti PSDA, menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa. Menurutnya kreativitas seperti ini yang perlu dikembangkan, agar hasil magang tidak hanya sekedar rutinitas.

“Bagus sekali adik-adik mahasiswa yang sudah bisa membuat kerajinan seperti tempat pot bunga dan bingkai foto. Ini bisa kita buat banyak dan dijadikan sebagai suvenir bagi para tamu atau pengunjung, bahkan nantinya bisa juga dijual,” kata Wanda.

“Kalau kami memang fokusnya adalah ujicoba pembuatan papan partikel dari kotoran gajah yang kuat dan awet. Ternyata adik-adik kreatif juga membuat produk turunannya,” pungkas Wanda.

Sebagai informasi, mahasiswa Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, UNRI telah melaksanakan magang yang disebut Kuliah Kerja Kehutanan di BP2LHK Aek Nauli sejak pertengahan September hingga pertengahan November 2020 lalu. Selama dua bulan tersebut mereka mendapatkan materi dan praktik tentang pembuatan asap cair; silvopastura; litbang rusa sambar; pembuatan papan partikel, kertas, dan kompos dari limbah dan kotoran gajah; teknik budidaya lebah madu; pemanenan pinus dan kemenyan; serta aplikasi pengenal pohon Ask The Tree; analisis vegetasi; bahkan pemetaan menggunakan Drone.***MB

-------------------------------------------- 

Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli

Jln. Raya Parapat Km. 10,5 Desa Sibaganding, Kec. Girsang Sipanganbolon, Parapat, Kab. Simalungun, Prov. Sumatera Utara 21174

Email : bpk.aeknauli@gmail.com

Web : http://aeknauli.org

FB : Balitbang LHK Aek Nauli

IG : bp2lhk_aeknauli

Twitter : @bpk_aeknauli

Youtube : BP2LHK AekNauli