Dientry oleh BP2TSTH Kuok - 29 December, 2020 - 1048 klik
Bikin Sendiri Fungisida Nabati

" Rimpang kunyit, daun mindi, dan daun sirih adalah beberapa bahan yang dapat diolah untuk menghasilkan fungisida nabati. Ketiga bahan tersebut memiliki bahan aktif yang berfungsi sebagai pengendali jamur yang menyerang tanaman "

Oleh Syofia Rahmayanti dan Ajibata Alam R.B.P.

Peneliti Bidang Silvikultur - Balai Litbang Teknologi Serat Tanaman Hutan - Kuok

[FORDA] _Fungisida nabati merupakan racun atau senyawa dari alam yang digunakan untuk mengendalikan jamur. Dengan bahan dasar nabati, fungisida ini relatif aman bagi lingkungan, tidak mencemari lingkungan, mudah terurai sehingga tidak menimbulkan residu berlebihan. Selain beberapa nilai positif tersebut, fungisida nabati menggunakan bahan dasar yang mudah ditemukan, proses pembuatannya pun mudah dengan biaya yang murah.

Rimpang kunyit (Curcuma longa), daun mindi (Melia azedarach), dan daun sirih (Piper betle) adalah beberapa bahan yang dapat diolah untuk menghasilkan fungisida nabati. Ketiga bahan tersebut memiliki bahan aktif yang berfungsi sebagai pengendali jamur yang menyerang tanaman.

Tanaman kunyit mengandung senyawa metabolit sekunder yang termasuk ke dalam golongan seskuiterpen. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan miselium jamur (Nurhayati, dkk., 2013 dalam Budiyanto, 2018). Tanaman mindi dan tanaman sirih mengandung senyawa kimia seperti minyak atsiri, yang dapat berperan sebagai antibakteri dan antifungi (Kalema dan Kunica, 2013 dalam Sekarsari, dkk., 2013).

Untuk menghasilkan fungisida nabati, bahan-bahan alami tersebut dihaluskan dengan cara diparut atau dicincang. Metode yang digunakan bisa dengan perendaman atau perebusan. Untuk membantu pelekatan bahan alami dengan air ditambahkan sabun cair cuci piring sebagai emulsi.

Untuk metode perendaman, 100 gram bahan alami, 1 liter air dan bahan pengemulsi dicampur dan didiamkan selama 24 jam sebelum diaplikasikan ke tanaman. Untuk metode perebusan, 100 gram bahan alami direbus dalam 1 liter air hingga mendidih dan menyisakan ¾ air dari volume awal. Kemudian ekstrak ini disaring dan ditambahkan sabun cuci piring sebagai emulsi. Setelah itu fungisida ini didiamkan selama 24 jam sebelum diaplikasikan ke tanaman.

Percobaan penggunaan fungisida nabati pada benih kelor yang media tanamnya diserang jamur menunjukkan bahwa jumlah benih yang berkecambah lebih banyak dengan perlakuan fungisida nabati metode perebusan. Bahan alami kunyit dapat menekan pertumbuhan jamur pada media tanam lebih baik dari pada daun sirih dan mindi.

Selain untuk menghambat pertumbuhan jamur, fungisida nabati dapat juga berfungsi sebagai pupuk cair bagi tanaman. Dengan menggunakan fungisida nabati, beberapa manfaat didapat sekaligus yaitu murah, mudah dibuat, aman dan ramah lingkungan.***

Informasi lebih lanjut silahkan hubungi:

syofia_r@yahoo.co.id

Penulis : Syofia Rahmayanti dan Ajibata Alam R.B.P.
Editor : Risda Hutagalung