Dientry oleh BP2TSTH Kuok - 15 January, 2021 - 513 klik
Proposal Kemitraan Berbasis Masyarakat BP2TSTH - CSR PLN Riau Masuki Tahap Pembahasan Teknis

" Kolaborasi BP2TSTH dan PLN merupakan wujud kepedulian bagi masyarakat, khususnya yang terdampak SUTET. Kolaborasi ini akan berkontribusi mendukung “Ocu Mapan” (Optimalisasi Cara Untuk Mandiri Pangan) program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar "

[FORDA] _Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, khususnya yang terdampak Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET), beberapa waktu lalu Balai Litbang Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH) mengajukan proposal kemitraan berbasis masyarakat kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Untuk membahas hal-hal teknis yang terkait, Tim BP2TSTH memaparkan detail proposal tersebut kepada Tim Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Wilayah Riau yang berkunjung ke kantor BP2TSTH di Kuok, Kamis (14/1/2021).

“Kolaborasi PLN dan BP2TSTH nantinya diinterpretasikan sebagai wujud kepedulian dalam memberikan manfaat bagi warga terkhusus yang terdampak SUTET dan memberikan kontribusi nyata untuk Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Kampar dengan program unggulannya “Ocu Mapan” (Optimalisasi Cara Untuk Mandiri Pangan),” ungkap Priyo Kusumedi, Kepala BP2TSTH yang menyampaikan pentingnya kolaborasi ini.

“Dalam hal ini, BP2TSTH akan membagikan ilmu dan pengalaman di bidang penelitian dan pengembangan untuk bisa diterapkan oleh masyarakat, dan PLN bisa membantu dalam penyelenggaraan teknis hingga penganggaran kegiatan tersebut,” tambah Priyo yang menyambut kunjungan tersebut di Galeri Inovasi BP2TSTH.

Selaku pengagas, Peneliti BP2TSTH yang bernama Hery Kurniawan menjelaskan proposal yang telah dirumuskan bersama tim. Jenis dan teknis kegiatan, waktu, penerima manfaat, dan alokasi dana kegiatan dipaparkan secara detail.

“Proposal tersebut telah merinci terkait teknis dan skema kolaborasi yang akan dijalankan ke depannya. Kami berharap output dan outcome kelitbangan yang telah dicapai oleh tim peneliti selama ini akan dirasakan juga oleh oleh masyarakat, dan bermanfaat bagi mereka,” ujar Peneliti Madya BP2TSTH ini.

Sebelumnya, di awal pertemuan, Budi Warman selaku Asisten Manajer Komunikasi CSR PLN Sumbagteng mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari proses tahapan dan penilaian proposal yang diajukan BP2TSTH.

“Secara teknis kami ingin mengetahui mengenai lokasi, penerima manfaat serta jenis kegiatan yang akan dilakukan agar tepat sasaran nantinya,” ungkap Budi.

Menurutnya, CSR ini merupakan salah satu wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan, sebagaimana PLN telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Di samping itu, PLN juga mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

“Program CSR PLN yang sudah berjalan dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu community service community empowering. Dilihat dari isi proposal dan penjelasan Mas Hery tadi, maka proposal yang diusulkan sudah masuk dalam ruang lingkup program CSR PLN,” jelas Budi.

Sambil berdiskusi, Kepala Seksi Data, Informasi, Sarana dan Prasarana BP2TSTH Kuok menyampaikan beberapa produk hasil pengembangan paket Iptek di sana. Beragam produk berbasis hasil hutan bukan kayu hingga serat dijelaskan secara rinci, termasuk potensi pemanfaatannya di masyarakat.

Di akhir survei, Budi mengisi kuesioner dan menanyakan beberapa hal terkait BP2TSTH serta hal-hal yang harus dipenuhinya nantinya. Hasil penilaian kelayakan kerja sama dan penegasan komitmen kerja sama tersebut akan tertuang dalam keputusan direksi dan akan diinformasikan sekitar trisemester kedua, April hingga Juni 2021 nanti.

Untuk merasakan langsung berbagai produk pengembangan yang dilakukan BP2TSTH, tim CSR PLN diajak berkeliling ke beberapa spot program revitalisasi arboretum yang berkonsep “wisata ilmiah”. Ragam komunikasi terlihat berjalan dengan baik yang ditandai dengan intensnya percakapan di taman trigona, taman lebah hingga ke persemaian BP2TSTH. Di sana, tim CSR PLN mencicipi madu kelulut dari koloni trigona secara langsung.***

Further information:

Research and Development Center for Forest Plant Fiber (BP2TSTH) Kuok

Jl. Raya Bangkinang Kuok Km. 9, Bangkinang, Riau 28294

Tel. 0762 - 7000121, Fax. 0762 - 7000122

E-mail: data.informasi01@gmail.com

 

Penulis : Opik Taupik Akbar
Editor : Risda Hutagalung