Dientry oleh BP2TSTH Kuok - 15 February, 2021 - 414 klik
BP2TSTH Kuok Berikan Dukungan Teknis Penanaman Massal di Kabupaten Kampar

" Selain jenis pohon yang akan disesuaikan dengan karakteristik lahannya, perlu juga diperhatikan pemanfaatan jangka panjang pada areal yang ditanami tersebut. Jangan sampai apa yang kita tanam sebatas seremonial saja "

[FORDA]_Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok kali ini dikunjungi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar. Tujuan kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi rencana penanaman massal lingkup PWI di Kab. Kampar.

Ketua PWI Kab. Kampar, Akhir Yani menjelaskan maksud kedatangan mereka ke BP2TSTH Kuoak adalah guna menyukseskan kegiatan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2021. “Kunjungan kami kesini dalam rangka mendiskusikan hal teknis untuk kegiatan penanaman massal lingkup PWI Kabupaten Kampar beserta permohonan penyediaan bibit untuk mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut” jelas pria yang juga aktif di persepakbolaan ini.

Lebih lanjut Akhir Yani mengatakan bahwa kegiatan tersebut direncanakan akan diselenggarakan di Kecamatan Koto Kampar Hulu yang merupakan bagian hulu dari DAS Kampar. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sumbangsih para wartawan dan upaya menumbuhkan kecintaan lingkungan kepada insan pers” Kata Akhir Yani.

Sementara itu, Kepala BP2TSTH Kuok, Priyo Kusumedi, S.Hut., MP, beserta jajarannya, menyambut baik kunjungan PWI Kabupaten Kampar. Priyo berharap semoga maksud kedatangan dari rekan-rekan PWI semua akan terakomodir nantinya.

Menurut Priyo, BP2TSTH Kuok sebelumnya telah beberapa kali melakukan penanaman massal lingkup balai yang meliputi jalur hijau ring road Kampar, demplot koleksi tanaman langka, demplot reklamasi dan rehabilitasi lahan hingga pengayaan komposisi tegakan. “Pengalaman penyelenggaraan kegiatan tersebutlah yang akan menjadi informasi teknis kepada PWI Kab. Kampar” Kata Priyo.

Kembali Priyo menegaskan, untuk teknis kegiatan penanaman massal perlu diperhatikan karakteristik lahan, sehingga jenis yang akan ditanam akan sesuai. “Selain jenis pohon yang akan disesuaikan dengan karakteristik lahannya, perlu juga diperhatikan pemanfaatan jangka panjang pada areal yang ditanami tersebut. Jangan sampai apa yang kita tanam sebatas seremonial saja” kata pria yang memimpin BP2TSH setahun silam ini.

Rencana press tour

Selain rencana penghijauan di beberapa lokasi, PWI Kab. Kampar juga berencana untuk menyelenggarakan press tour di BP2TSTH Kuok agar hasil litbang dan wisata ilmiah yang ada di BP2TSTH Kuok saat ini dapat dikenal oleh masyarakat. “Disamping press tour yang akan dilaksanakan pada akhir bulan ini, kami berencana akan mengadakan diskusi outdoor dengan anggota DPR RI Dapil Riau dengan PWI Riau di Taman Diskusi Selulosa BP2TSTH yang sangat representatif untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tutup Akhir Yani yang merasa takjub atas suguhan konsep outdoor di Dangu Inspirasi BP2TSTH Kuok.

Sebagai salah satu bagian dari pelaksaan press tour nantinya, rombongan PWI Kab. Kampar dibawa berkeliling mengunjungi spot wisata ilmiah yang menjadi bagian dari program revitalisasi arboretum.
Disela-sela kegiatan tersebut saat dikonfirmasi, Plt Kepala Seksi Program, Evaluasi dan Kerjasama, Farika Dian Nuralexa menuturkan mengenai peran strategis dan peluang kolaborasi antar kedua belah pihak. “PWI menjadi sarana baru untuk institusi ini dalam penyebarluasan informasi kelitbangan yang telah dilakukan. Kita berperan sebagai produsen fakta ilmiah kemudian mereka memainkan peran sebagai katalisator diseminasi” tutur ibu dua anak ini.

Tema diskusi mengalir cukup komplek pada kunjungan ini, mulai dari komoditi sebagai objek riset hingga proses dan produk hilirisasi produk-produk kelitbangan. Sejarah berdiri BP2TSTH turut menyita perhatian khusunya pada saat menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam pelaksanaan kegiatan penelitian berbasis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).

Alur diskusipun mengalir hingga beberapa konsep konservasi yang dapat dilakukan oleh siapapun. Tersirat juga dari hasil diskusi bagaimana konsep HHBK yang berkontribusi terhadap keutuhan kawasan dan alternatif resolusi konflik. Dengan demikian dapat digaris bawahi mengenai peran litbang sebagai landasan kebijakan dan program yang dapat dipertanggung jawabkan otentifikasinya.

Kunjungan diakhiri ditandai dengan memanen madu kelulut langsung dari koloninya. Semoga adanya institusi litbang di daerah dapat menjadi sarana edukasi dan refleksi akan arti penting hidup berdampingan dengan alam. Terkhusus pada masa pendemi ini ada setitik harapan dengan menggandeng pers sebagai akselerator perubahan dan pemulihan ekonomi nasional. **EST

Further information:
Research and Development Center for Forest Plant Fiber (BP2TSTH) Kuok
Jl. Raya Bangkinang Kuok Km. 9, Bangkinang, Riau 28294
Tel. 0762 - 7000121, Fax. 0762 – 7000122
E-mail: data.informasi01@gmail.com

Penulis : Eko Sutrisno
Editor : Muhamad Sahri Chair