[FORDA]_Sebagai institusi yang menjalankan fungsi Litbang dan Inovasi, Badan Litbang dan Inovasi wajib menyampaikan hasil-hasil litbang dan inovasinya kepada pengguna. Banyak media diseminasi yang dapat digunakan agar hasil tersebut dapat termanfaatkan maksimal oleh pengguna, salah satunya adalah dengan membuat sarana pameran yang mudah di akses oleh publik.

Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Palembang melihat potensi ini dengan cara membangun sarana pameran bertajuk Innovation Park “Pojok Tembesu”. Menurut Kepala BP2LHK Palembang, Ir. Tabroni, MM menyampaikan harapannya agar Innovation Park Pojok Tembesu dapat dimanfaatkan sebagai sarana diseminasi hasil penelitian dan pameran produk hasil hutan sehingga dapat dikenal oleh masyarakat umum.

“Pembangunan media ini diharapkan dapat lebih mengakselerasi hilirisasi produk hasil hutan, meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk hasil hutan, dan meningkatkan sinergitas pengembangan bisnis berbasis produk inovasi hasil hutan lingkup lingkungan hidup dan kehutanan di Provinsi Sumatera Selatan” ucap Tabroni dalam acara launching Innovation Park Pojok Tembesu di kantor BP2LHK Palembang, Rabu, 24/2/2021 yang lalu.

Innovation Park Pojok tembesu dibangun mulai bulan Januari 2021 dengan memanfaatkan area terbuka di BP2LHK Palembang. Area ruang pamer menampilkan hasil-hasil hutan bukan kayu seperti kayu putih dan turunannya, minyak serai, madu, kopi, teh herbal, dan lainnya yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Dengan penambahan area pameran, pengunjung akan mendapatkan informasi serta membeli produk-produk hasil hutan serta turut membantu perekonomian para kelompok tani hutan (KTH). Meja dan bangku panjang di ruang terbuka Innovation Park Pojok Tembesu juga bisa digunakan sebagai media pertukaran informasi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan selama masa pandemi covid-19.

Dengan menggunakan konsep Eco-desain bernuansa alam dengan bentuk bangunan utama berupa saung, dilengkapi area pameran, jalan setapak, meja dan bangku panjang serta penambahan bunga dan tanaman, serta aneka ragam kopi nusantara yang siap diseduh di pojok coffee, Innovation Park Pojok tembesu diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Lebih lanjut Tabroni, mengatakan semua pihak baik dari KLHK, KPH, maupun perusahaan kehutanan lain yang ada di Provinsi Sumatera Selatan juga dapat berpartisipasi memamerkan dan memasarkan produknya di Innovation Park Pojok Tembesu.

Peresmian Innovation Park Pojok Tembesu secara simbolik ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan sepasang burung merpati sebagai simbol keterbukaan dan kebebasan bagi seluruh stakeholders kehutanan lingkup Provinsi Sumatera Selatan agar dapat memanfaatkan media diseminasi ini

Pembangunan “Pojok Tembesu” ini dinisiasi oleh BP2LHK Palembang yang didanai dari Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) kehutanan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Komda Sumatera Selatan. Ketua APHI Komda Sumatera Selatan, Ir. Iwan Setiawan, M.Si. menyampaikan bahwa Pojok Tembesu tidak nanya memamerkan dan memasarkan produk KHP, Perusahaan kehutanan dan stakeholder kehutanan lainnya, tetapi diharapkan juga menjadi ruang untuk bekerja dan diskusi” ujar Iwan.

Apresiasi untuk Kepala BP2LHK Palembang

Diselang acara peresmian Innovation Park “Pojok Tembesu” juga diselenggarakan acara purna tugas Kepala BP2LHK Palembang. Pada kesempatan ini Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI), Dr. Agus Justianto saat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kepada Tabroni atas dedikasi dan kesungguhannya dalam menjalankan kewajibannya sebagai Kepala BP2LHK Palembang.

“Pak Tabroni merupakan salah satu kepala balai terbaik yang dimiliki BLI. Beliau memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi baik kepada KLHK maupun BLI, bahkan di akhir masa jabatannya Pak Tabroni masih berusaha meninggalkan legacy berupa Innovation Park Pojok tembesu”. Kata sambutannya pada acara tersebut.

Lebih lanjut, Kepala BLI berharap agar setelah purna tugas, Tabroni masih dapat berkarya dan memberikan berkah kepada masyarakat, berbuat yang terbaik untuk keluarga. Silaturrahmi diharapkan juga tetap terjaga.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris BLI, Dr. Sylvana Ratina. Beliau berharap agar catatan-catatan dan legacy seperti innovation park yang ditinggalkan oleh Tabroni dapat dijadikan pembelajaran bersama.

Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan yang diwakili Sekretaris Dishut Sumsel, Bahrum Rangkuti menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasinya. Beliau berharap Tabroni terus berkarya, semakin sehat dan bahagia berkumpul bersama keluarga. Sementara itu Kepala BPDAS Musi, Ir. Siswo, M.Si mewakili Kepala UPT KLHK Lingkup Sumsel mengatakan bahwa Pak Tabroni merupakan pribadi yang disiplin, mengayomi dan sangat berdedikasi dalam bekerja.

Berkesempatan menyampaikan pesan dan kesan karyawan/karyawati BP2LHK Palembang, Drs. Agus Sofyan, M.Sc mengatakan bahwa Pak Tabroni merupakan pemimpin yang tegas, keras, tetapi tidak rewel ketika sudah memberikan amanah, selama dikerjakan dengan penuh tanggung jawab.

Sebagai informasi, masa jabatan yang diemban Pak Tabroni sebagai Kepala BP2LHK Palembang sejak Desember 2016 sampai Februari 2021. Beliau mengawali karier sebagai ASN tahun 1990 sebagai staf Kanwil Departemen Kehutanan Provinsi Bengkulu. Beberapa prestasi yang diraihnya selama menjabat sebagai Kepala BP2LHK Palembang adalah menginisiasi penerbitan Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana (JPKS) bersama Kepala BP2LHK Aek Nauli dan BP2LHK Kuok, dan mengantarkan BP2LHK Palembang sebagai salah satu lembaga Litbang yang dibina menjadi Pusat Unggulan IPTEK (PUI) oleh Kementerian Riset dan Teknologi pada tahun 2019.

Prestasi lainnya adalah menjadi pelopor webinar bersama antar UPT BLI KLHK yang diselenggarakan secara kerjasama antara BP2LHK Palembang, BP2LHK Aek Nauli dan BP2LHK Manado pada bulan Mei 2020. Pada masa kepemimpinannya juga dijalin bebagai kerjasama penelitian dan pengembangan dengan Badan Restorasi Gambut.

Sebagai kata-kata perpisahan, Pak Tabroni menyampaikan permintaan maaf dan terima kasih kepada pimpinan BLI, seluruh karyawan BP2LHK Palembang beserta kolega dan rekan sejawat. “Sebagai manusia yang tidak luput dari salah, saya minta maaf atas semua kesalahan selama berinteraksi. Bekerja perlu support dari orang lain, karena tidak mungkin bekerja sendiri” tutup Tabroni. **Nurarifa