- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Risda Hutagalung -
07 July, 2021 -
453 klik
Wujudkan Zero Forest Fire, Balai Besar Tana Bentarum Diganjar Penghargaan Dalkarhutla Tahun 2020
Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan memberikan penghargaan kepada Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum). Penghargaan ini sebagai bentuk apreasi dari Pemerintah kepada Balai Besar Tana Bentarum atas koordinasi, kontribusi aktif dan aksi responsif dalam rangka pengendalian kebakaran Hutan dan Lahan tahun 2020.
Kontribusi ini telah membuat dampak penurunan terhadap jumlah titik panas maupun luas areal yang terbakar pada tahun 2020. Penghargaan Pengendalian Karhutla Tahun 2020 diserahkan langsung oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong, PhD kepada Kepala Balai Besar Tana Bentarum Ir. Arief Mahmud, M.Si. Usai menerima penghargaan, Arief menuturkan Balai Besar Tana Bentarum akan selalu terus berkomitmen dalam mewujudkan zero forest fire di kawasan Tana Bentarum dan akan mendukung upaya pengendalian karhutla di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Lebih lanjut dituturkan oleh Arief, sebagai upaya mewujudkan komitmen tersebut, strategi pengendalian karhutla yang dilakukan oleh Balai Besar Tana Bentarum yaitu dengan meningkatkan upaya Early Warning System yang meliputi peningkatan deteksi dini berupa patroli terpadu dan patroli berbasis masyarakat peduli api (MPA) atau masyarakat mitra Polhut (MMP), pengaktifan 7 posko siaga dan pos pantau di 21 titik rawan kebakaran, penguatan alat komunikasi berupa radio komunikasi di tingkat tapak yang tersebar di 23 titik, patroli udara, peningkatan SDM pendukung dalkarhutpeningkatan inovasi-inovasi di bidang pengendalian karhutla, serta peningkatan sinergitas dengan para pihak.