- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Risda Hutagalung -
02 August, 2021 -
1380 klik
Aksi Bersih BBKSDA Sumut di Hari Mangrove Internasional 2021
Memperingati Hari Mangrove Internasional 2021 yang mengusung tema "Hijaukan Mangrove, Tingkatkan Kesejahteraan”, Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, melaksanakan aksi bersih kawasan di pantai Sarang Elang Desa Tapak Kuda, Kecamatan Tanjung Pura, tepatnya di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Karang Gading dan Langkat Timur Laut, pada Senin 26 Juli 2021.
SM Karang Gading dan Langkat Timur Laut yang luasnya 15.765 hektar, merupakan salah satu kawasan konservasi di Sumatera Utara yang memiliki tipe ekosistem mangrove. Letaknya berada berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Langkat dan Deli Serdang.
Serangkaian kegiatan pun digelar oleh Tim Seksi Konservasi Wilayah II Stabat yang dipimpin langsung Kepala Seksi, Herbert BP. Aritonang, S.Sos., MH., bersama dengan mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) yang sedang melaksanakan PKL, seperti : aksi bersih pantai dengan pungut dan musnahkan sampah yang didominasi oleh sampah plastik mie instan, pemasangan name tagging pada sejumlah tanaman mangrove yang ada di kawasan untuk pengetahuan dan edukasi identifikasi bagi masyarakat, serta penyuluhan kepada masyarakat sekitar tentang penanganan sampah plastik.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, Herbert BP Aritonang, menghimbau dan mengajak masyarakat untuk peduli dan menjaga kelestarian kawasan SM. Karang Gading dan Langkat Timur Laut agar terbebas dari sampah plastik. “Katakan tidak untuk membuang sampah sembarangan !!! Rawat Hutan, Jaga Peradaban” ujar Herbert.