Dientry oleh Risda Hutagalung - 03 August, 2021 - 1509 klik
Treatment Tim Gabungan Saat Evakuasi dan Lepasliarkan Beruang Madu

Tim gabungan Balai Besar KSDA Riau dan Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh melakukan penyelamatan sekaligus evakuasi dan pelepasliaran satwa liar Beruang madu (Helarctos malayanus) di Dusun Kampung Baru, Desa Siambul, Kec. Batanggangsal, Kab. Indragiri Hulu, Sabtu (31/7/21).

Kaki depan sebelah kanan sang beruang madu terjerat di areal lahan yang dibuka masyarakat dengan jenis jerat tali nilon. Dari hasil pemeriksaan tim medis Balai Besar KSDA Riau yang diketuai drh. Danang kondisi beruang madu baik dengan luka lecet pada permukaan kulit kaki depan sebelah kanan, kuku lepas 2 karena satwa berusaha membuka kandang namun satwa masih sehat dan lincah. Kemudian diketahui bahwa kaki kirinya sudah buntung karena bekas jerat sebelumnya.

Treatment atau tindakan medis yang diberikan terhadap beruang madu dengan pemberian vitamin, antibiotik, antiradang, dan analgesik. Berdasarkan analisa Tim medis, satwa tersebut layak untuk segera dilepasliarkan. Satwa saat ini sudah dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh.

Balai Besar KSDA Riau terus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memasang jerat di kebunnya karena dapat membahayakan satwa liar yang dilindungi. Dan begitupun pemegang konsesi agar ikut memantau wilayah konsesinya bebas dari jerat.

Sumber: https://www.menlhk.go.id/site/single_post/4262/treatment-tim-gabungan-saat-evakuasi-dan-lepasliarkan-beruang-madu

 

Penulis : menlhk.go.id