- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Read More
- FORDA Survey – Read More
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Read More
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Read More
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Read More
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Read More
Posted by
admin -
17 February, 2012 -
2534 klik
Membangun Kemitraan Riset Menuju Pengelolaaan Hutan Lestari
Pada tanggal 9 Februari 2012 bertempat di Gedung serbaguna Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manado, diselenggarakan temu ilmiah yang bertajuk “Membangun Hutan Lestari untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Pertemuan ini dihadiri oleh peneliti BPk manado, Dosen Universitas Sam Ratulangi, UPT lingkup Kementerian Kehutanan se-Sulut, Dinas Kehutanan se-Sulut, Bakorluh, Kepala Desa Mengkang serta Enterpreneur di bidang Kehutanan yang sekaligus menjadi keynote speech .
Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Herry Rotinsulu itu menghadirkan Enterprenur di bidang Kehutanan sebagai pembicara antara lain Ir. Linus Sisman (PT. Silva Tropikakultura), H. Armusi (PT. Sarana Tani) dan Ir. Hilman Manan. Dalam Diskusi yang sangat menarik, para Enterpreneur mengatakan bahwa Pembangunan industri di bidang kehutanan sangatlah membutuhkan sinergi dan kemitraan yang baik antara semua stakeholder di bidang kehutanan sehingga pengelolaan hutan lestari dapat terwujud. Sesi yang tidak kalah menarik adalah presentasi dan diskusi beberapa makalah peneliti BPK manado yang didampingi oleh moderator dari Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Samratulangi yaitu Dr. Ir. John Tasirin, M.ScFor, Dr. Ir. Martina A Langi, M.Sc dan Ir. Hengky Walangitan, MP. Masukan dan kritik yang membangun pun dapat dipetik dari diskusi ini untuk kemajuan penelitian BPK Manado.
Selain kehadiran enterpreneur, presentasi Kepala Desa Mengkang, Marsidi Kadengkeng (Penerima penghargaan Manado Post sebagai 16 orang berpengaruh di Sulut 2011) yang mengangkat tema ”Kisah Sukses Membangun Desa Mandiri Energi di Desa Mengkang, Kec Lolayan, Kab Bolaang Mongondow ” mendapat sambutan hangat dari peserta temu ilmiah. Dengan diterapkannya pola insentif efektif dalam rangka pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan, masyarakat mendapatkan imbalan berupa fasilitas listrik, dan terbersit satu kalimat dari Kades Mengkang yang mengundang tawa peserta ”Listrik di Desa Mengkang tidak pernah terjadi pemadaman seperti listrik dari PLN”.