- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
admin -
02 March, 2012 -
3049 klik
Alih Teknologi Perhitungan Stok Karbon dalam Rangka Implementasi REDD+ kepada Jusuf Kalla Company
Menindaklanjuti pertemuan Mantan Presiden RI H. Jusuf Kalla dan Menteri Kehutanan maka Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan merencanakan kerjasama dengan PT. Hutan Amanah Lestari (HAL), salah satu anak perusahaan Jusuf kalla Company dalam restorasi hutan dalam rangka perdagangan karbon. Nota kesepahaman masih dalam taraf negoisasi yang direncanakan akan ditandatangani oleh Kepala Badan Litbang Kehutanan dan Presiden Direktur PT.HAL.
Untuk mempersiapkan kerjasama dimaksud, Puspijak menyelenggarakan pelatihan alih teknologi perhitungan stok karbon dalam rangka implementasi REDD+. Pelatihan diadakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 9-10 Februari 2012 di ICC IPB Botani Square Bogor dan hari ke 2 dilaksanakan di Puspijak. Materi pelatihan berupa teori dan praktek lapangan yang dilaksanakan di KHDTK Darmaga Bogor. Narasumber adalah peneliti Badan Litbang kehutanan. Materi dimaksud adalah Kebijakan Nasional Perubahan Iklim dan perkembangan REDD; Perhitungan Emisi/serapan GRK kehutanan menggunakan IPCC GL; SESA; Pembayaran dan Perdagangan Karbon; Menyiapkan PDD perdagangan Karbon serta Hutan dan Karbon. Pelatihan diikuti oleh 10 peserta dar PT HAL dan PT H. Kalla Makassar. Hadir dalam pelatihan dimaksud Bapak Johansyah Anwar, Presdir PT.HAL dan Dr. Kirsfianti L. Ginoga, Kapuspijak yang membuka sekaligus menyampaikan materi mengenai Kebijakan Nasional Perubahan Iklim dan perkembangan REDD. Melalui kerjasama ini diharapkan PT HAL akan mengoptimalkan segala daya dan upaya bersama-sama untuk mewujudkan pengelolaan hutan berbasis karbon dengan kegiatan litbang kolaboratif dalam konteks mitigasi perubahan iklim dan mendukung pembangunan hutan yang berkelanjutan.