Pupijak (Bogor, 25 Mei 2012)_Pemerintah Kota Bogor menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kehutanan yang telah berpartispasi melalui lima rangkaian kegiatan yaitu seminar, alih teknologi, pameran, lomba dan penanaman. Diharapkan melalui rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan (Puspijak) dalam menyambut HJB ke-530 ini, masyarakat kota Bogor khususnya para generasi muda dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan Kota Bogor. Kerjasama Pemda dan Kemnehut ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan aksi nyata untuk menghijaukan kota Bogor. Hal ini dianggap penting mengingat Kota Bogor merupakan salah satu kota tujuan wisata alam yang terkenal.

”Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-530 pada tahun 2012 dilaksanakan dengan lebih dari 72 agenda kegiatan yang merupakan refleksi dari semangat dan cinta masyarakat Kota Bogor untuk berkreasi dan berkarya bagi kemajuan Kota Bogor” demikian disampaikan oleh Arif Budiyanto, Ketua HJB ke- 530 dalam sambutannya pada Seminar Peran Hutan dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim pada 23 Mei 2012 di Ruang Komodo, Direktorat PJLK2HL.

Seminar dibuka oleh Dr. Krisfianti L. Ginoga, Kepala Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa suhu Kota Bogor saat ini dirasakan berbeda dibanding tahun 1970-an yang lebih sejuk dan dingin. “ Kondisi yang dirasakan ini merupakan salah satu dampak perubahan iklim yang dapat kita rasakan dengan meningkatnya suhu bumi” katanya menjelaskan. Untuk itu masyarakat kota Bogor khususnya diharapkan berpartisipasi dalam mengurangi dampak-dampak perubahan iklim dengan konsep “Think Globally , act locally”. Ini dapat dimulai dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari seperti menjaga kelestarian lingkungan di sekitar rumah, sekolah, kampus dengan melakukan penanaman, membuang sampah pada tempatnya atau mengelola sampah dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut telah secara nyata dapat mengurangi emisi karbon yang merupakan salah satu sebab pemanasan global.

Antusianisme peserta seminar dapat dilihat dari jalannya diskusi yang intens terhadap paparan para pemateri yang disampaikan oleh empat narasumber, yaitu Direktur PJLK2HL dengan materi Peran Hutan dalam Perubahan Iklim; Direktur Kawasan Konservasi Hutan (KKH) dengan materi Peran Pelajar dan Mahasiwa dalam Konservasi Biodiversitas; dan dua orang Peneliti Badan Litbang Kehutanan, Ari Wibowo yang memaparkan Riset Kerjasama Badan Litbang Kehutanan dengan ITTO di Taman Nasional Meru Betiri; dan Niken Sakuntaladewi dengan materi Adaptasi Masyarakat Sekitar Hutan Menghadapi Perubahan Iklim.

Acara dihadiri oleh para pelajar SMA, guru dan dinas terkait. Masyarakat pemerhati lingkungan yang juga mengikuti acara ini mengharapkan kegiatan seminar ini dilakukan dengan mengundang generasi muda Bogor dan disampaikan dalam bahasa yang mudah dimengerti mengingat banyak istilah tentang perubahan iklim yang belum dimengerti. Disamping itu peserta juga menyampaikan bahwa di lingkungan masing-masing sudah mulai menerapkan pola hidup yang ramah lingungan walau masih bersifat lokal. Ada satu pertanyaan menarik yang disampaikan oleh Tasya, peserta dari SMAN 10, yaitu bagaimana peran pemerintah dalam usaha mengatasi dampak pasar global 2015 terhadap lingkungan.

Dalam seminar tersebut juga diselenggarakan pameran publikasi hasil-hasil litbang Puspijak, Direktorat PJLK2HL, publikasi UNREDD dan perpustakaan RI Ardi Koesoema. Peserta antusias mengambil buki-buku, leaflet, CD dan buku serta menanyakan hasil-hasil publikasi kepada pemandu pameran.

Seminar ditutup dengan harapan semoga apa yang disampaikan para narasumber dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan khususnya generasi muda akan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Disampaikan pula bahwa Puspijak masih akan melakukan rangkaian kegiatan dalam memperingati HJB ke-530, yaitu kegiatan Alih Teknologi dan Pameran Penghitungan Karbon Hutan pada 29 Mei 2012 di Gedung Konservasi LIPI, Kebun Raya Bogor, lomba menggambar dan uji pengetahuan lingkungan pada 31 Mei 2012 di Kebun Raya Bogor dan Penanaman Pohon pada 12 Juni 2012 di beberapa lokasi terpilih di Kota Bogor.

Sumber: http://www.puspijak.org/in/berita-terbaru/224-tingkatkan-kepedulian-dan-kecintaan-masyarkat-kota-bogor-terhadap-lingkungan-dan-kelestraian-hutan-menuju-bogor-yang-maju-dan-sejahtera-partisipasi-puspijak-dalam-hjb-ke-530