Dientry oleh priyo - 18 July, 2016 - 2592 klik
B2P2BPTH Koleksi 32 Jenis Tanaman Langka

B2P2BPTH (Jogja, 19/07/2016)_Sampai saat ini Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH) Yogyakarta telah mengkoleksi sekitar 32 jenis tanaman langka, yaitu Kantil (Michelia alba), Duwet (Syzygium cumini), Klerak (Sapindus rarak), Asam Londo (Pithecellobium dulce), Jambu Dersono Mawar (Eugenia jambos),  Manggis (Garcinia mangostana), Kepundung (Baccaurea racemosa), Gowok (Eugenia polycephala), Kemenyan (styracaceae styrax spp), Keben (Baringtonia asiatica), Waru (Hibiscus tiliaceus), Jambu Dersono (Eugenia malaccensis), Gayam (Inocarpus fagiferus), Mundu (Arcinia dulcis), Kepuh (Sterculia foetida), Kepel (Stelechocarpus burahol), Tanjung (Mimusops elengi), Sawo Bludru (Chrysopyllum cainito), Sawo Manila (Manilkara zapota), Sawo Kecik (Manilkara kauki), Asam Jawa (Tamarindus indica), Jamblang Putih (Eugeniajambos), Kayu Manis (Cinnamomum cassia), Kemang (Mangifera kemang), Kecapi(Sandoricum koetjape), Gandaria (Bouea macrophylla griffith), Nam-nam (Cynometra cauliflora), Abiu (Pouteria caimito), Kapulasan (Nephelium ramboutan), Buni (Antidesma bunius), Bisbul (Diospyros blancoi), Bentawas (Wrightia pubescens), dan Kenari (Canarium indicum).

B2P2BPTH telah berupaya menyelamatkan beberapa jenis langka sejak tahun 2008 melalui kegiatan non penelitian sebagai kegiatan pendamping kegiatan penelitian. Beberapa kegiatan tersebut meliputi pengumpulan materi genetik dan melakukan perbanyakan jenis-jenis tanaman langka untuk dibagikan ke masyarakat. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian B2P2BPTH untuk mewujudkan kelestarian jenis tanaman langka.

Kegiatan awal dari pengumpulan materi genetik jenis tanaman langka adalah menggali informasi keberadaannya dari masyarakat dan juga dari literatur yang ada. Setelah informasi lokasi sebaran diperoleh, maka dilanjutkan dengan eksplorasi dalam rangka koleksi materi genetik untuk diperbanyak secara vegetatif maupun generatif. Setelah diperbanyak kemudian diserahkan kepada masyarakat atau pihak yang peduli dengan konservasi jenis-jenis langka. Lokasi penanaman di masyarakat maupun di beberapa plot konservasi ex-situ seperti arboretum, hutan kota dan kebun raya, dll diharapkan dapat sebagai sumber daya genetik tanaman langka.

Beberapa tanaman langka tersebut telah ditanam di lingkup kantor B2P2BPTH dalam rangka penanaman simbolis atau kunjungan tamu penting. Sedangkan beberapa instansi atau masyarakat yang peduli telah menerima bibit tanaman langka dengan jumlah yang relatif banyak (lebih dari 50 bibit) yang telah diperbanyak dan ditanam di lahan miliknya. Beberapa lokasi penanaman tanaman langka hasil koleksi B2P2BPTH antara lain ;

  1. SMKN I Pandak Bantul dalam rangka penanaman perindang di lingkungan sekolah
  2. Yayasan Yarsilk untuk penanaman di Agrowisata Karang Tengah
  3. Denpal “A” Kodam Diponegorodalam rangka penghijauan di lokai latpur Salatiga
  4. Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dalam rangka penanaman perindang di Monumen Diponegoro
  5. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah dalam rangka penanaman di Cagar Alam Gunung Lawu
  6. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ciamis dalam rangka penanaman di sekolah dan pondok pesantren
  7. Badan Lingkungan Hidup Kotamadya Yogyakarta dalam rangka penanaman untuk taman kota
  8. Dinas Kehutanan Kabupaten Purwokerto dalam rangka penanaman untuk pembuatan kebun koleksi tanaman langka di Lokasi Wisata Batu Raden
  9. KHDTK Petak 93 Gunungkidul dalam rangka pengisian lahan kosong yang kurang termanfaatkan
  10. SMA Kristen Tomang untuk koleksi tanaman langka di sekolah
  11. SD IT Hidayatullah untuk penghijauan dalam rangka camping di lereng gunung merapi
  12. Universitas Jemberdalam rangka HMPI 2015 di Unej oleh presiden
  13. Dinas Kehutanan dalam rangka HMPI 2015 di Dinas Kehutanan dan Perkebunan di halaman Dinas Kehutanan dan Perkebunan
  14. Sekolah Alam OISCA untuk penanaman di SD Cangkringan
  15. Polsek Pakem dalam rangka pembagian bibit bagi peserta lomba Ulang tahun polda (POLDA CUP) 2015
  16. Hotel Argajasa Borobudur untuk koleksi tanaman langka di halaman hotel
  17. Radio Republik Indonesia stasiun  Yogyakarta  untuk bahan pameran sekaligus penanaman di RRI
  18. Pondok pesantren Al Anshar untuk penanaman tanaman langka di arboretum pondok
  19. Pemuda kring 15 Padukuhan Kadilobo Kecamatan Purwobinangun Sleman untuk tanaman perindang di jalan lingkup padukuhan
  20. Hotel alana untuk perindang untuk tanaman perindang halaman Hotel Alana
  21. Kementerian Kehutanan untuk materi penghijauan dan koleksi di Kantor Kementerian Kehutanan
  22. Kementerian Agama Sleman untuk program kewajiban menanam bagi pengantin baru
  23. Komunitas panther untuk penghijauan dalam rangka gathering komunitas panter di Yogyakarta
  24. Kantor Lingkungan Hidup Kementerian KLH Yogyakarta untuk penanaman perindang dan koleksi di halaman kantor
  25. Masyarakat pengunjung Agro Expo di Soropadan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah
  26. KKN Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk masyarakat Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul DIY
  27. Penanaman di Institut Teknologi Yogyakarta dalam rangka hari Degradasi Bumi
  28. Koleksi BPDAS DIY
  29. MTs Ali Maksum krapyak untuk penghijauan di halaman Pondok Pesantren
  30. BKPH DIY untuk acara kunjungan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup di Sultan Ground
  31. Deputi Menteri Koordinator Maritim dan ESDM untuk koleksi
Penulis : Lukman Hakim