Dientry oleh Master Administrator - 05 January, 2019 - 2616 klik
Refleksi Capaian 2018 dan Proyeksi Kinerja 2019 BP2LHK Aek Nauli

BP2LHK Aek Nauli (Aek Nauli, Januari 2019)_Menyambut tahun baru penuh optimisme, Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli melakukan refleksi capaian 2018 dan proyeksi kinerja 2019 institusinya, Rabu (02/01). Capaian terbaik BP2LHK Aek Nauli 2018 adalah berhasil masuk tahap pembinaan Pusat Unggulan Iptek (PUI) oleh Kemenristekdikti untuk tema “Pengelolaan Hutan Tropis Dataran Tinggi”.

“Ini menunjukkan bahwa BP2LHK Aek Nauli punya potensi dan kualitas sebagai lembaga litbang unggulan,” tegas Pratiara, S.Hut., M.Si, Kepala BP2LHK Aek Nauli, dalam sambutannya. Dalam kesempatan itu, Pratiara juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pegawai, yang telah berkontribusi pada pencapaian tersebut.

Lebih lanjut, Pratiara menyampaikan apresiasi kepada pegawai yang sudah mulai banyak menulis artikel/berita di website. Menurutnya hal positif tersebut harus dilanjutkan. Tahun 2019 akan ditambah lagi bebannya terutama untuk peneliti dan teknisi, sehingga semakin rajin menulis, selain kewajiban peneliti untuk meningkatkan publikasi di jurnal-jurnal ilmiah.

Penulisan tersebut tujuannya adalah agar peneliti dapat lebih total dalam menguasai dan menyampaikan aspek litbang yang telah diteliti dan dikembangkannya. Tidak hanya diterbitkan di website Badan Litbang dan Inovasi (BLI), melainkan juga harus tembus di website KLHK, koran lokal, dan juga koran nasional.

“Selain menjadi kontributor artikel/berita terbanyak untuk website BLI, tahun 2018 lalu balai kita juga masuk Pembinaan PUI. Tidak lupa tahun 2018 setoran PNBP kita dari pengelolaan wisata ilmiah di KHDTK juga semakin meningkat. Saya sangat bangga sekali, selamat kepada teman-teman yang sudah berusaha dan berjuang sehingga balai kita sampai pada level ini,” ungkap Pratiara.

Pratiara berharap seluruh pegawai selalu ingat dan dapat menerapkan Hukum Pengulangan (Law of Repetition). Yaitu, keberhasilan ditentukan dari apa yang kita ulangi. Seseorang tidak akan bisa ahli dan menjadi apapun jika tidak mengulang sesuatu kebiasaan yang positif. Penerapan manajemen yang terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling juga harus diingat dan dilaksanakan. Sehingga siapapun pegawainya, baik staf, peneliti, maupun teknisi, bisa dikenal orang.

Pada kesempatan yang sama, Ali Ngimron, S.Hut., M.Eng., Kepala Seksi Program dan Evaluasi, menyampaikan bahwa BP2LHK Aek Nauli juga kembali mendapatkan dukungan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Prioritas Nasional (Prinas). Sebagian besar dari anggaran tersebut akan dipergunakan untuk melanjutkan kegiatan Pinas 2018, yaitu medukung Pengembangan Ekowisata di KHDTK Aek Nauli dan Kawasan Danau Toba.

“Tahun 2019 ini balai kita dapat anggaran Prinas lagi. Untuk pelaksanaannya kita dibantu oleh Puslitbang Hasil Hutan, Puslitbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim, Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingungan, serta Balitbang Teknologi Pengelolaan DAS Solo,” jelas Ali.

“Semoga Aek Nauli semakin maju dan kegiatan yang banyak ini bisa dikelola dengan bagus. Setiap unsur dan stakeholder yang ada disini harus bisa optimal. Selain itu, tahun 2019 adalah akhir RPPI, jadi penelitian yang telah berjalan selama 4 tahun dan ditahun kelima ini harus menghasilkan output yang bermanfaat baik untuk kelti, untuk balai, dan juga untuk masyarakat,” pungkas Ali.

Refleksi 2018 dan proyeksi 2019 ini disampaikan dalam acara silaturahim dan pembinaan pegawai BP2LHK Aek Nauli. Acara yang digelar dalam suasana santai ini diharapkan dapat memperkuat semangat kekeluargaan antar pegawai, dan juga semangat untuk meningkatkan capaian kegiatan 2018, serta mewujudkan target kinerja 2019. ***DCP & MB

 

Informasi lebih lanjut:
Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli
http://aeknauli.org
Jl. Raya Parapat Km. 10,5 Sibaganding, Parapat , Sumatera Utara 21174, Telp. 0625 - 41659, Fax. 0625 – 41659

Penulis : DCP & MB