Dientry oleh Master Administrator - 15 January, 2019 - 924 klik
Atasi Limbah Gajah: BP2LHK Aek Nauli Undang PETALA

BP2LHK Aek Nauli (Aek Nauli, Januari 2019)_Keberadaan gajah di Aek Nauli Elephant Conservation Camp (ANECC) memberikan tantangan baru bagi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli terkait limbah yang dihasilkannya. Untuk mengatasinya, BP2LHK Aek Nauli mengundang Perkumpulan Petualang Alam Bebas (PETALA) Kota tebing Tinggi untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam hal pengolahan limbah.

PETALA adalah organisasi bagi penikmat alam bebas dan kreativitas. Selama ini, kreativitas mereka dalam hal pengolahan limbah rumah tangga sudah diakui dan mendapatkan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Itulah sebabnya, BP2LHK Aek Nauli mengharapkan pengalaman PETALA dapat membantu mengatasi limbah yang dihasilkan oleh gajah, baik berupa bekas pakan, kotoran, maupun bekas area “ngangon”gajah.

Wanda Kuswanda, S.Hut, M.Sc., peneliti BP2LHK Aek Nauli, sebagai pelaksana kegiatan litbang ekowisata gajah di sana berharap agar PETALA bisa membantu balai untuk mengolah dan memanfaatkan limbah gajah di ANECC. Baik itu limbah bekas pakan maupun kotorannya. Apabila tidak ada upaya pengolahan limbah, dikhawatirkan menjadi sumber pencemaran dan penyakit bagi pengunjung maupun pengurus ‘mahout’ di lapangan.

 

Sumber: Litbang KLHK
 
Informasi lainnya klik disini
Penulis : Litbang KLHK