Dientry oleh Dyah Puspasari - 04 September, 2020 - 989 klik
Ekoliterasi Lingkungan Sahabat Kita

" Sebagai generasi penerus bangsa, kalian dapat turut serta menjaga dan melestarikan hutan, satwa dan lingkungan. Hal-hal tersebut dapat dimulai dari lingkungan terkecil baik di sekolah dan di rumah "

[FORDA]_”MI Ibnu Aqil, Faqih, Fasih, Sholih, insya Allah bisa!,” seru 20 murid Madrasah Ibtidaiyah Ibnu Aqil Bogor dengan semangat, mengawali FORDA Ekoliterasi “Lingkungan Sahabat Kita” (31/8/2010). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perpustakaan R.I Ardi Koesoema, Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangkaian peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia. 

“Sebagai generasi penerus bangsa, kalian dapat turut serta menjaga dan melestarikan hutan, satwa dan lingkungan.  Hal-hal tersebut dapat dimulai dari lingkungan terkecil baik di sekolah dan di rumah,”kata Dr. Sylvana Ratina, Sekretaris BLI, dalam sambutan pembukaan acara yang disampaikan melalui aplikasi zoom. 

“Kami menggagas layanan ekoliterasi, yaitu kegiatan untuk menggugah kepedulian dan meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga dan melindungi kekayaan alam Indonesia,”jelasnya. 

Baca juga: FORDA Ekoliterasi, Mengawal Kesadaran Konservasi Alam Lintas Generasi

Bertujuan untuk menanamkan kepedulian dan kecintaan pada alam dan lingkungan sedini mungkin, FORDA Ekoliterasi “Lingkungan Sahabat Kita” kali ini membidik para siswa siswa Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Bogor.  Dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, dengan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan ini menyajikan konsep ekoliterasi melalui penanaman karakter hidup sehat dengan menjaga diri, lingkungan dan alam. 

“Program ekoliterasi ini secara rutin diadakan di Kabupaten Bogor. Ini menjadi program KLHK untuk memberikan kesadaran konservasi kepada generasi muda yang akan menjadi penerus di masa depan, yang akan memperjuangkan lingkungan kita,” ujar Dr. Yayuk Siswiyanti, Kepala Bagian EDP, Sekretariat BLI. 

Dipandu oleh Tutik Sriyati, S.Sos, acara ini meliputi story telling, game interaktif dan penyediaan bahan bacaan di mobil pustaka bergerak BLI. Kegiatan diikuti langsung oleh 20 siswa SD MI Ibnu Aqil sebagai perwakilan dari tiap kelas. Protokol Covid-19 diterapkan dalam kegiatan ini. Setiap peserta duduk berjarak, memakai masker dan juga face shield yang dibagikan panitia, serta mencuci tangan sebelum dan setelah acara. 

Drs. Bugi Kabul Sumirat, M.Phil., atau akrab dipanggil Kak Bugi, peneliti dari P3SEKPI yang juga seorang pendongeng, menjadi narasumber dalam acara ini. Bersama boneka orangutan yang akrab dipanggil si Otan, dengan atraktif Kak Bugi bercerita tentang pentingnya alam bagi kehidupan manusia. Si Otan mengajak anak-anak untuk menjaga alam, baik dengan menanam pohon, menghemat kertas serta menjaga kebersihan. Selain itu, Si Otan juga mengenalkan satwa dan tumbuhan yang dilindungi di Indonesia, untuk menambah pengetahuan anak-anak tentang sumber daya alam hayati Indonesia. 

“Dengan adanya kegiatan ini  bisa menjadi contoh atau bisa menularkan semangat untuk teman-teman di kelas masing-masing… Mudah-mudahan ini bisa membentuk karakter kita untuk mencintai lingkungan,” harap Sofia, S.Pdi., Kepala Sekolah MI Ibnu Aqil, Bogor. 

Kegiatan FORDA Ekoliterasi “Lingkungan Sahabat Kita” ini akan berlanjut pada 10 September 2020 mendatang di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi di Kecamatan Nanggung mengingat di wilayah ini terdapat area pertambangan, kawasan Antam – Pongkor, dimana kegiatan pertambangan dapat menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan antara lain limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yaitu merkuri.*(DP)

Penulis : Dyah Puspasari
Editor : Muhammad Sahri Chair