Dientry oleh BP2TKSDA Samboja - 21 January, 2021 - 637 klik
Cerita Inspiratif Wanita Balitek KSDA Penuhi Swara Samboja Edisi Hari Ibu

" Bulan Desember identik dengan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Hari ibu merupakan peringatan terhadap peran ibu dalam keluarga, baik untuk suami, anak-anak maupun lingkungan sosialnya, termasuk tempat dirinya maupun suaminya bekerja. Ya, ibu-ibu dari keluarga besar Balitek KSDA turut berperan aktif dalam Dharma Wanita Persatuan Balitek KSDA dan secara khusus menyajikan karya tulisnya dalam keseluruhan Majalah Swara Samboja Vol IX No 3 Tahun 2020. "

swara samboja vol ix no 3 tahun 2020

Bulan Desember identik dengan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Hari ibu merupakan peringatan terhadap peran ibu dalam keluarga, baik untuk suami, anak-anak maupun lingkungan sosialnya, termasuk tempat dirinya maupun suaminya bekerja. Ya, ibu-ibu dari keluarga besar Balitek KSDA turut berperan aktif dalam Dharma Wanita Persatuan Balitek KSDA dan secara khusus menyajikan karya tulisnya dalam keseluruhan Majalah Swara Samboja Vol IX No 3 Tahun 2020.

Tajuk Utama edisi kali ini mengupas tentang pemanfaatan tumbuhan untuk sayur-sayuran oleh masyarakat etnis Dayak. Selain bagian daun atau pucuk muda, pemanfaatan tumbuhan umbut (bagian lunak dan muda) dari batang palem, rotan dan jahe-jahean juga sangat menarik untuk disimak dalam artikel Mira Kumala Ningsih yang berjudul Sayuran Khas Etnis Dayak di Kalimantan.

Selanjutnya, Noorcahyati dan Yusub Wibisono membagikan tulisan tentang jenis tumbuhan Pycnarrhena tumefacta Miers dengan nama daerah Bekei di Kaltim, Songkai dan Sengkubak di Kalbar, yang digunakan sebagai penyedap rasa oleh etnis Dayak dalam tulisan berjudul Bukan Bumbu Penyedap Biasa.

Kodok dan katak merupakan jenis amfibi yang serupa tapi tidak sama. Beberapa jenis amfibi juga dapat digunakan sebagai bahan pangan dan obat, bahkan memiliki nilai jual yang ekonomis. Apa saja kandungan Nutrisi dan Kandungan Obat di Amfibi? Selengkapnya dapat disimak dalam tulisan berjudul Pemanfaatan Amfibi sebagai Bahan Pangan dan Obat yang ditulis oleh Ulfah Karmila Sari.

Tulisan berjudul Terhubung Kembali dengan Alam di Masa Pandemi oleh Yuli Lestari adalah sajian berikutnya. Artikel ini membahas tentang dampak pandemi SARS-CoV-2 terhadap lingkungan dan pentingnya terhubung kembali dengan alam, melalui berbagai  aktivitas antara lain hiking, pengamatan burung dan berwisata alam.

Sebagai penutup, Widyawati dan Yuli Lestari membahas berbagai program kerja serta upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balitek KSDA. Upaya Pelestarian Lingkungan tersebut antara lain dengan tidak menggunakan air minum kemasan plastik, pemilihan sampah kertas, program sedekah jelantah, penanaman toga, kreasi makanan dari ubi kayu, peningkatan kapasitas anggota dalam pelestarian lingkungan hidup, dan pendidikan lingkungan hidup bagi generasi penerus.

Pada edisi ini, Swara Samboja menampilkan Sekretaris Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (BLI) KLHK, Dr Ir. Sylvana Ratina, M.Si sebagai sosok inspiratif. Beliau berbagi pengalaman selama lebih dari tiga dasawarsa mengabdi dalam dunia kehutanan. Beliau juga berbagi cerita bagaimana memotivasi jajarannya untuk menghasilkan berbagai inovasi, yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Salam Konservasi. Selamat Membaca!

Baca selengkapnya di https://www.forda-mof.org/content/publikasi/post/741

 

Penulis : Agustina DS
Editor : Risda Hutagalung