Buku ini merupakan rangkaian publikasi hasil penelitian dengan judul "Sifat Dasar dan kegunaan Kayu Kalimantan" tahun 2010 hingga 2014. Informasi hasil penelitian tersebut disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana, sehingga dapat digunakan oleh masyarakat yang lebih luas.

Buku Ringkasan Hasil Penelitian Balai Besar Penelitian Dipterokarpa tahun 2015 ini memberikan gambaran atas hasil - hasil
penelitian yang telah dilakukan oleh Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (B2PD) yang sekarang berubah nama menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD) selama tahun 2015.

Bekantan edisi ini mengambil tema "Membangun Hutan dengan Kemitraan" dengan mengambil 4 tulisan dalam rubrik fokus yang mengulas kemitraan secara mendalam. Disadari bahwa kemitraan dalam mengelola atau membangun hutan menjadi penting mengingat adanya kesenjangan akses terhadap hutan yang terjadi antara perusahaan yang mengelola sumber daya hutan dengan masyarakat sekitarnya.

Buku ini disusun berdasarkan hasil-hasil penelitian Tengkawang terintegrasi yang telah dilakukan selama kegiatan Proyek Kerjasama Penelitian antara International Tropical Timber Organizational 9ITTO PD 586/10/Rev.1 (F)) dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD) sepanjang Tahun 2011-2014.

Buku ini sengaja kami buat dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan salah satu objek wisata alam bekantan Sungai Hitam di Kecamatan Samboja. Selain itu, juga untuk membantu meningkatkan data dan informasi dalam rangka mengembangkan potensi wisata alam bekantan di Sungai Hitam baik oleh masyarakat, pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Provinsi Kalimantan Timur.

Buku ini berisikan informasi terkait kegiatan seminar bertemakan "Benang Merah Konservasi Flora dan Fauna dengan Perubahan Iklim"  yang dilaksanakan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado pada tanggal 28 Mei 2015. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Biodiversitas Dunia tanggal 22 Mei dan menyambut hari Lingkungan Hidup Seluruh Dunia pada tanggal 5 Juni.

“Menyelamatkan Subspesies Badak Kalimantan yang Tersisa di Kalimantan” menjadi tema utama Majalah Swara Samboja Volume V Nomor 3 Tahun 2016. Rilis temuan terbaru terhadap sejumlah individu badak sumatera di Kutai Barat baru-baru ini menjadi salah satu penanda keberadaan badak Sumatera di pulau Kalimantan. Fakta keberadaan individu badak ini menjadi harapan sekaligus tantangan untuk menentukan strategi konservasi yang paling tepat untuk menyelamatkannya dari kepunahan. Upaya-upaya penyelamatan apa saja yang bisa dilakukan? Mukhlisi, S.Si, M.Si akan membahas secara lengkap dalam tajuk utama kali ini. Tak ketinggalan rublik klik kali ini juga menampilkan dokumentasi badak sumatera yang ditemukan di Kutai Barat yang diabadikan oleh Tri Atmoko, S.Hut, M.Si. 

Buku Tanaman Kenangan ini disusun sebagai bahan informasi teknis, merupakan upaya untuk memperkenalkan kepada para pihak tentang arboretum dan koleksi tanaman kehutanan yang dibangun sejak tahun 2010 di areal Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado Kampus Kreatif Sahabat Rakyat.

Tabel Tegakan disusun untuk hutan tanaman industri jenis Acacia crassicarpa dan Acacia mangium yang dikembangkan pada lahan basah. Tabel tersebut disusun secara terpisah untuk masing-masing jenis, tipe lahan, dan lokasi pengembangan. Tipe lahan pada ketiga areal konsesi perusahaan tersebut terdiri atas tiga tipe, yaitu marine clay, gambut dangkal (kedalaman < 1 meter) dan gambut dalam (kedalaman >1 meter) yang selanjutnya dikategorikan ke dalam kelas kesesuaian lahan IV, VI, dan VII.

Prosiding ekspose hasil-hasil penelitian ini berisikan informasi terkait kegiatan ekspose hasil-hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD) Samarinda pada tanggal 8 Nopember 2016 di Samarinda. Ekspose ini dilaksanakan sebagai agenda rutin tahunan B2P2EHD yang bertujuan untuk menyampaiakn informasi hasil-hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti B2P2EHD, sehingga diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan kehutanan dan lingkungan scara umum dan merumuskan upaya-upaya yang diperlukan untuk mendukung pengelolaan hutan dan lingkungan demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan.