Dua anak badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) kembali terlihat pada kamera video trap di wilayah Semenanjung Ujung Kulon, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) mulai bulan Maret 2021. Ini merupakan temuan kelahiran pertama anak badak Jawa di tahun 2021. Masih adanya kelahiran anak badak Jawa di TNUK, menunjukkan keberhasilan kebijakan full protection terhadap seluruh habitat badak Jawa di TNUK yang berkembangbiak dengan baik secara alami.
Pengelolaan arsip di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi salah satu yang terbaik yang dinilai oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Atas kinerja ini, ANRI memberikan Anugerah Kearsipan yang diterima langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya di Jakarta (9/6/2021).
Dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali melepasliarkan 500 ekor tukik atau anakan penyu hasil relokasi penetasan telur penyu di pantai Sanur, Rabu (9/6/2021). Relokasi penetasan telur penyu ini adalah kegiatan dari kelompok masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Pelestari Penyu (KPP) binaan dari BKSDA Bali.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021 dan Coral Triangle Day (CT-Day), BKSDA Bali melakukan kegiatan Adopsi dan Penanaman Terumbu Karang di Pantai Tulamben, Minggu (6/6).
Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama-sama dengan Komunitas Ciliwung Depok melepasliarkan 3 (tiga) individu berang-berang cakar kecil (Aonyx cinereus) di Sungai Ciliwung, di Grand Depok City, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu Pagi, (5/6).
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat bersama dengan The Aspinall Foundation Indonesia Program kembali melaksanakan kegiatan pelepasliaran owa jawa (Hylobates moloch) hasil rehabilitasi ke habitat alamnya di Cagar Alam Gunung Tilu Kabupaten (CAGT) Bandung, Jawa Barat (5/6/2021). Pelepasliaran owa jawa (Hylobates moloch) di CAGT bertujuan untuk meningkatkan populasi di kawasan CAGT yang populasinya hanya tersisa tidak lebih dari 45 individu berdasarkan hasil survey kajian po
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia 99% disebabkan oleh faktor manusia, baik karena kelalaian atau kesengajaan. Pada umumnya dilatarbelakangi oleh pembukaan lahan untuk kebutuhan lahan baik pemukiman, pertanian atau perkebunan. Selain itu, juga ada yang disebabkan oleh konflik lahan dan kecemburuan sosial. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong saat menjadi narasumber pada acara Forum Merdeka Barat 9, di Jakarta (31/05/2021)
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah bersama Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya bekerjasama dengan mitra Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) serta para pihak lainnya, melepasliarkan orangutan hasil rehabilitasi ke hutan alami di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBR) sebagai upaya perlindungan dan pelestarian orangutan di Kalimantan.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua pada Selasa (1/7/2021) melepasliarkan 10 satwa liar dilindungi ke habitatnya. BBKSDA Papua dalam tugasnya kali ini menerapkan prinsip konservasi secara lestari serta menjamin terpeliharanya keanekaragaman sumber daya spesies, genetik dan ekosistem.
Trenggiling (Manis javanica) adalah mamalia unik bersisik satu-satunya dari family Pholidota. Sisik pada trenggiling berfungsi sebagai alat berlindung dari mangsa. Sayangnya kini menjadi ancaman karena menjadi target perburuan liar. Spesies ini diperdagangkan untuk dikonsumsi bagian tubuhnya, seperti daging, lidah, kulit dan juga sisiknya.