Dientry oleh Rizda Hutagalung - 09 November, 2018 - 779 klik
Koordinasi Pengelolaan DAS Regional Jawa Tengah Sinergikan Hasil Riset Pengelolaan DAS

Balitek DAS (Surakarta, November 2018)_Selama ini, lembaga penelitian dan pengembangan telah menghasilkan banyak hasil riset terkait pengelolaan DAS. Tetapi dalam implementasinya terkadang tidak sesuai dengan harapan karena kurangnya koordinasi berbagai pihak, sehingga diperlukan suatu cara untuk mensinergikan hasil riset pengelolaan DAS. Hal ini disampaikan oleh Dr. Ir. Kirsfianti Linda Ginoga, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (P3H) dalam Koordinasi Pengelolaan DAS Regional Jawa Tengah (Jateng) di Hotel Harris Solo, Kamis (1/11/2018). 

Hal tersebut menjadi dasar bagi Badan Litbang dan Inovasi (BLI) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BLI-KLHK) yang diwakili oleh Pusat Litbang Hutan (P3H) dan Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS (Balitek DAS) menginisiasi rapat Koordinasi Pengelolaan DAS Regional Jateng yang berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Perusahaan umum Jasa Tirta I menyelenggarakan kegiatan Koordinasi Pengelolaan DAS Regional Jateng. 

“Hari ini kita akan mengupas, mensinergikan, dan mengharmonisasikan hasil-hasil riset terkait pengelolaan DAS baik yang bersifat teknis, kelembagaan, dan kebijakan yang akan mengisi gap dan memberikan solusi permasalahan atau kebijakan kepada semua pihak dalam pengelolaan DAS,” kata Kirsfianti.                                                   

Kirsfianti mengungkapkan bahwa DAS itu ibarat pembuluh darah dan manusia sebagai tubuhnya. Apabila pembuluh darahnya dalam kondisi bagus maka jaminan pasti bahwa tubuhnya atau manusianya akan sehat. Oleh karena itu, DAS perlu dijaga dan dipelihara. Apabila ada yang kritis mari kita bergerak untuk memulihkan sebelum menjalar atau memberi dampak yang lain. 

Dalam kesempatan tersebut, Kirsfianti menyarankan agar dalam pertemuan tersebut bisa mensinergikan data yang akan dipakai secara real time yang akan menjadi baseline database dan bisa diakses. Diharapkan dengan database tersebut dapat terlihat sejauh mana litbang telah berkontribusi dalam pengelolaan DAS. 

“Dari pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan satu output kebijakan/policy untuk menjadi rujukan bagi semua pihak. Hasil riset akan dipertajam sebagai bahan inputan (input) untuk kebijakan dan rekomendasi,” harap Kirsfianti. 

Kirsfianti juga berharap bahwa Koordinasi Pengelolaan DAS Regional Jateng ini bisa membangun dan memperkuat jaringan kerja dan jangkauan pengelolaan DAS lestari wilayah Jawa Tengah. Selain itu, kegiatan ini menjadi inisiasi awal terbentuknya platform bersama DAS untuk wilayah Jawa Tengah dan diharapkan ini bisa jalan. 

Kegiatan yang bertema "Mengkonfigurasi Implementasi Hasil Riset pengelolaan Daerah Aliran Sungai: Lansekap dan Aktor" dihadiri oleh kurang lebih 120 peserta yang berasal dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, NGO, Kelompok Masyarakat, dan pelaku usaha.***

 

Berita Terkait:

Hasil Iptek Pengelolaan DAS, Dukungan Kuat bagi Pemulihan DAS Kritis di Indonesia

DAS Kritis: Tantangan Sains Pengelolaan DAS di Indonesia

 

Informasi Lebih Lanjut:

Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS (Balitek DAS)

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id

Jl. Jend. A. Yani Pabelan Kotak Pos 295, Surakarta 57012, Telp.  0271 - 716709, Fax.   0271 – 716959

Penulis : Tim website