P3SEKPI (Purwakarta, Desember 2018)_Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terlihat sangat tertarik pada hasil-hasil penelitian Badan Litbang dan Inovasi (BLI), saat mengunjungi stand pameran BLI, Purwakarta, Sabtu (29/12/2018). Pameran itu digelar dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS), Kementerian LHK di Persemaian Permanen Purwakarta, Jomin Timur, Karawang, Jawa Barat, 28-29 Desember 2018 lalu.

Setelah mendapat informasi secara umum terkait hasil-hasil penelitian BLI, Menteri Siti dan juga Kang Emil, yang saat itu didampingi Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, terlihat serius mengamati meja berisi ulat sutera yang sedang aktif memakan pakan utamanya yaitu daun murbei.

"Ini hasil-hasil litbang juga kan ya? Saya sangat penasaran dengan bagaimana ia (ulat sutera) hidup di alam,” tanya Menteri Siti.

Menawab pertanyaan Menteri Siti, peneliti Pusat Litbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim (P3SEKPI), Bugi Sumirat, menjelaskan bahwa ulat sutera yang ditampilkan merupakan hasil domestikasi yang menjadikannya spesifik untuk produksi kokon dalam industri persuteraan alam. Di alam masih terdapat jenis ulat sutera liar yang memiliki spesifikasi berbeda.

Wajah Menteri Siti nampak berseri-seri, ketika mengetahui yang sedang diamatinya tersebut adalah yang telah dilepas oleh Kementerian Kehutanan sebagai bibit berkualitas.

“Ulat sutera dan murbei tersebut merupakan hasil persilangan yang telah diakui secara resmi dan telah dilakukan pelepasan ke masyarakat. Pelepasannya berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan tanggal 13 November 2013 dengan nomor SK.793/Menhut-II/2013 untuk murbei dan SK.794/Menhut-II/2013 untuk ulat sutera,” jelas Bugi Sumirat, yang menjadi salah satu juru bicara stand pameran BLI saat itu.

Baca juga: Pemuliaan Murbei dan Bibit Ulat Sutera Alam, Upaya Pemenuhan Kebutuhan Sutera Alam Nasional

Tujuan pelepasan tersebut adalah untuk memajukan industri persuteraan alam di Indonesia. Industri jenis ini memerlukan tanaman murbei sebagai pakan yang baik untuk ulat sutera serta bibit ulat sutera guna menghasilkan kokon dengan produktivitas tinggi dan mutu yang baik. Dengan spesifikasi tersebut maka produksi ulat sutera masyarakat akan meningkat sehingga penghasilan petani dan perajin terus membaik.

Menteri Siti, Kang Emil, dan hadirin yang mendatangi stand pameran BLI sangat tertarik dan memberikan apresiasi tinggi atas hasil-hasil penelitian BLI. ***(BKS)

Informasi lebih lanjut:
Puslitbang Hutan (P3H)
http://puslitbanghut.or.id
Jl. Gunung Batu No. 5, Po. Box. 165, Bogor 16610, Telp. 0251- 8633234, 520067, Fax. 0251 - 8638111
email : datinfo.p3h@gmail.com