- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Read More
- FORDA Survey – Read More
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Read More
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Read More
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Read More
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Read More
Laboratory
Laboratorium Penguji Terakreditasi
Sejak didirikannya Laboratorium Penguji Terakreditasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan telah siap menerima Jasa pengujian/ pengolahan hasil hutan baik berupa kayu, serbuk kayu, serat kayu dan lain-lain.
Dengan menggunakan alat yang berteknologi tinggi, diharapkan laboratorium itu dapat membantu semua pihak baik dari Instansi Pemerintah, Swasta, BUMN dan Umum pada bidang pengujian hasil-hasil hutan. Adapun jasa pengujian/pengolahan yang dapat dimanfaatkan dari laboratorium tersebut antara lain :
- Pengujian Sifat Fisik dan Mekanis Kayu.
- Penggergajian Kayu.
- Planer.
- Pengawetan Kayu.
- Pengeringan Kayu.
- Moulding.
- Profile.
- Finger Joint.
- Uji Perekat dan Perekatan
Untuk menunjang kegiatan pengujian/pengolahan Hasil Hutan, Laboratorium Penguji Terakreditasi telah didukung dengan menggunakan peralatan berteknologi tinggi dan modern seperti :
- Pyrolisis – GCMS.
- Spectrophotometer UV-Vis.
- X-Ray Difractometer.
- Scanning Electron Microscope dan EDS.
- Thermal Conductivity dan Diffusivity Analysis.
- Spark Plasma Sintering (SPS).
- HPLC, Polarimeter.
- Calorimeter Bomb.
- Universal Testing Machine
Untuk dapat melakukan pengujian/pengolahan hasil hutan pada Laboratorium Penguji Terakreditasi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh calon pengguna jasa sebagai persyaratan administrasi, diantaranya :
- Membawa surat resmi permohonan pengujian/pengolahan dari Instansi Pemerintah, Swasta, BUMN dan Umum yang ditujukan kepada Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, serta membawa material yang akan diuji di Laboratorium.
- Mengisi formulir penelitian (pengujian) laboratorium, instrumen dan preksimat terpadu yang disediakan di laboratorium.
- Pengambilan hasil pengujian/pengolahan sampel dapat dilaksanakan setelah ± 14 hari sejak sampel uji tersebut diserahkan. Pengambilan hasil uji kurang dari 14 hari dapat dilakukan dengan kesepakatan.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Laboratorium Penguji :
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KETEKNIKAN KEHUTANAN DAN PENGOLAHAN HASIL HUTAN
Jl. Gunung Batu No. 5, Bogor
Telp. (0251) 8633378 – 8633413
Contact person :
1 Prof. Dr. Gustan Pari, M.Si. (0251) 8633378
2. Sdri. Yusi Sugiharti (0818-904544)
3. Sdr. Dadang Setiawan, SE (0857-65407026)
4. Sdr. Slamet Chaerudin (0821-12013830)
LABORATORIUM PENGUJIAN/PENGOLAHAN TERAKREDITASI DAPAT MELAYANI PENGUJIAN
No |
Bidang Pengujian |
Produk Yang Diuji |
Spesifikasi |
1 |
Kayu |
Kadar holoselulosa |
SNI 01-1303-1989 |
|
|
Kadar Lignin |
SNI 14-0492-1989 |
|
|
Kelarutan dalam air panas |
SNI 01-1305-1989 |
|
|
Kelarutan dalam alkohol benzene |
SNI 14-1032-1989 |
|
|
Kelarutan dalam NaOH 1% |
SNI 14-1033-1989 |
|
|
Kadar abu |
SNI 14-1031-1989 butir 4.1 |
|
|
Kadar silika |
SNI 14-1031-1989 butir 4.2 |
|
|
|
|
2 |
Arang Kayu |
Kadar zat menguap |
SNI 01-1682-1996 butir 5.1 |
|
|
Kadar air |
SNI 01-1682-1996 butir 5.2 |
|
|
Kadar abu |
SNI 01-1682-1996 butir 5.3 |
|
|
Benda asing |
SNI 01-1682-1996 butir 5.5 (visual) |
|
|
|
|
3 |
Arang |
Bagian yang hilang pada pemanasan |
SNI 01-1682-1996 butir 5.1 |
|
|
950 0C |
SNI 01-1682-1996 butir 5.2 |
|
|
Kadar air |
SNI 01-1682-1996 butir 5.3 |
|
|
Warna |
SNI 01-1682-1996 butir 5.4 (visual) |
|
|
Kadar abu |
SNI 01-1682-1996 butir 5.5 (visual) |
|
|
|
|
4 |
Briket Arang Kayu |
Kadar air |
SNI 01-1682-1996 butir 5.2 |
|
|
Kadar abu |
SNI 01-1682-1996 butir 5.3 |
|
|
Bagian yang hilang pada pemanasan |
SNI 01-6235-2000 butir 6.3 |
|
|
|
|
5 |
Arang Aktif |
Bagian yang hilang pada pemanasan |
SNI 01-3730-1995 butir 5.1 |
|
|
950 0C |
SNI 01-3730-1995 butir 5.2 |
|
|
Kadar air |
SNI 01-3730-1995 butir 5.3 |
|
|
Kadar abu |
SNI 01-3730-1995 butir 5.4 |
|
|
Daya serap terhadap iodium |
SNI 01-3730-1995 butir 5.5 |
|
|
Karbon aktif murni |
SNI 01-3730-1995 butir 5.6 |
|
|
|
|
6 |
Damar |
Bilangan Asam |
SNI 01-2900-1999 butir 8.3 |
|
|
|
01-2900-1999 butir 8.3 |
|
|
|
|
7 |
Pernis |
Berat Jenis |
SNI 06-1009-1989 butir 6.2 |
|
|
|
|
8 |
Jernang |
Kadar Air |
SNI 01-1671-1989 butir 6.1 |
|
|
Kadar Kotoran |
SNI 01-1671-1989 butir 6.2.1 |
|
|
Kadar abu |
SNI 01-1671-1989 butir 6.3.1 |
|
|
|
|
9 |
Gondorukem |
Kadar abu |
SNI 01-5009-12-2001 Butir 7.4.5 |
|
|
Bilangan asam |
SNI 01-5009-12-2001 Butir 7.4.6 |
|
|
|
|
10 |
Minyak Nilam |
Berat jenis |
SNI 06-2385-2006 Butir 5.2 |
|
|
|
|
11 |
Minyak Kayu |
Berat jenis |
SNI 06-3954-2006 Butir 8.2.3.2 |
12 |
Minyak |
Berat jenis |
SNI 01-5009.3-2001 Butir 6.5.2.2 |
|
|
|
|
13 |
Kopal |
Bilangan asam |
SNI 01-5009.10-2001 Butir |